UN dan SNMPTN Digabung 2011

Bank Soal UN Gratis
Download Soal UN plus pembahasan dibuat oleh para pengajar handal

Bisnis Investasi Master Gold Inc.
Pelajari bisnis investasi yang menguntungkan yang bisa meningkatkan financial Anda

Gratis Bank Soal Matematika
Koleksi Lengkap Soal UN, SNMPTN, UMB, Simak UI, UM Undip, SMBB Telkom, UM Undip, UM UPI

Informasi Ujian Nasional 2012
Informasi Ujian Nasional 2012 disertai dengan Latihan Soal UN 2012

Latihan Soal Snmptn 2012
Koleksi Latihan Snmptn 2012 dan Soal-soal Snmptn plus Pembahasan Lengkapnya

Latihan Soal UN 2012
Download Latihan Soal UN 2012 untuk SD/MI,SMP/MTs, SMK, SMA/MA

Bank Soal
Bank Soal UN dan Seleksi PTN Lengkap

Integrasi Ujian Akhir Nasional dengan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri diperkirakan akan dilakukan pada tahun 2011. Hal itu bisa terlaksana bila hasil UAN 2010 kredibel.

“Kalau hasil UAN sudah kredibel, tentu tidak ada alasan untuk menunggu hingga tahun 2012 seperti penggabungan UAN- SNMPTN yang direncanakan mantan Mendiknas Bambang Sudibyo pada 2008 lalu,” kata Ketua SNMPTN Haris Supratno dalam keterangan pers di Kantor Depdiknas Jakarta, Jumat (6/11).

Dia juga menjelaskan, tahapan mengenai penggabungan itu sudah dilakukan. Terlebih tujuannya adalah mensinergikan pendidikan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. “Jumat pekan lalu kami sudah mengadakan rapat dengan seluruh panitia SNMPTN di Kuta Bali. Namun demikian, para rektor itu belum mengambil sikap karena masih menunggu keputusan resmi Mendiknas,” ujarnya.

Dia mengungkapkan, wacana penggabungan UAN-SNMPTN sebenarnya bukan hal baru. Sebab pada tahun 2008, para rektor sudah sepakat untuk mengintegrasikan hasil UAN dengan SNMPTN pada tahun 2012.

“Dengan catatan, hasil UAN kredibel. Untuk mencapai 2012, maka pada 2009 para rektor sudah dilibatkan dalam penanganan UAN. Yaitu menangani pengawasan/proses pembuatan naskah hingga distribusi ke satuan pendidikan,” ungkapnya.

Selain itu, para rektor juga sudah dilibatkan dalam pemindaian serta pengawasan di setiap satuan pendidikan. Setelah perguruan tinggi terlibat, telah ditemukan hasil yang signnifikan.

Meski diakui ada beberapa SMA yang belum kredibel, dimana niat untuk meluluskan siswa dilakukan dengan cara-cara yang tidak baik. Sehingga, hasil UN tahun ini belum bisa jadi syarat masuk perguruan tinggi. “Tetapi kita sepakat akan ikut berperan dalam pelaksanaan UN. Dari proses penyusunan, pelaksanaan maupun evaluasi. Dengan melibatkan perguruan tinggi, hal itu merupakan hasil kerja bersama, dimana tidak ada alasan untuk menolaknya,” ucap Haris yang juga rektor Universitas Negeri Surabaya itu.

Selain itu, sejumlah tahapan sudah dilakukan, sehingga tidak langsung menghilangkan SNMPTN. Untuk itu, pihaknya juga mengaku sudah berbenah diri. Termasuk tidak menutup mata atas terjadinya kecurangan yang pernah terjadi.

Di tempat yang sama, Mendiknas M Nuh membantah akan meniadakan SNMPTN. Sebab, yang dilakukan oleh Depdiknas adalah mengintegrasikan jenjang pendidikan terendah hingga tertinggi.

“Jika capaian di SD bisa diakui oleh SMP, dan prestasi di SMP diakui oleh SMA, mengapa pendidikan di SMA tidak diakui oleh ‘kakaknya’ yang paling tua yaitu perguruan tinggi? Salah satu alasan yang sering kita dengar adalah nilai yang dihasilkan oleh ‘adiknya’ tidak dipercaya oleh perguruan tinggi,” paparnya.

Itulah sebabnya, perguruan tinggi akhirnya mengadakan seleksi/ujian sendiri. Mendiknas mengaku menghargai mengapa perguruan tinggi memiliki alasan seperti itu. Untuk itu, Depdiknas memikirkan cara agar pengukuran prestasi bisa kredibel.

“Jika hasil UN kredibel, maka tidak ada alasan bagi perguruan tinggi untuk menolak integrasi. Depdiknas sudah bertemu dengan sejumlah rektor dan mereka mengaku welcome dengan rencana penggabungan itu,” tandasnya.

Dikatakan, saat ini tahapan-tahapan integrasi itu sudah dilakukan. Sehingga, hal itu bisa menjadi kesatuan sistem.

Suara Merdeka

Artikel Terkait

Tags: , , ,

Posted in Snmptn 2010, UN 2010

7 Responses to “UN dan SNMPTN Digabung 2011”


allvee March 27th, 2010 at 11:02 am

ga masuk akal,kalau kecurangan UN selalu terjadi,artinya semua Universitas bisa dibodohi dengan nilai UN palsu. kalau SNMPTN,saya lebih percaya karena kemungkinan kecurangan lebih kecil. dan hanya orang-orang yang benar-benar pandai yang bisa lulus SNMPTN.

andre August 7th, 2010 at 2:38 am

kalo un dan snmptn digabungg
..gmana dgn anak2 yg ngk lulus tahun ini?
padahal dia kan dah un dulu nya.?????????????????

iqbal August 21st, 2010 at 10:52 am

lama-lama masa depan pendidikan indonesia makin aneh aja.
banyak kebijakan2 yang liat jangka pendeknya.
curiga gw yang di diknas lulusan mana?

woy saya mau tes lagi taun ini. masa ikut UN lagi !
kebujakan pembodohan masyarakat !!

yuli September 28th, 2010 at 11:59 am

ga boleh,, kasian bged siswa2 yg mlaksanakan un dgn jujur n hsilnya ga setinggi yg curangg..

gendhis September 29th, 2010 at 8:11 am

wah…
mg2 wacana tu g jd…
low dliat knyataan ttg UN,yg mayoritas g murni…
bs berabe low msk k univ ptmbangannya nlai UN..
Gmn sh ni ngara?

Erviana October 1st, 2010 at 9:07 am

Ga setuju jika UN & SNMPTN d’gabung ,, k’curangan UN masih bisa terjadi … mending PTN ada’in SNMPTN ..
Lgan jg klo UN & SNMPTN d’gabung kasihan yg angkatan s’belum.y yg pgn dftr d’PTN masa iya hrz ikut UN ..
Tolong k’bijakan.y dr depdiknas ..

debora October 20th, 2010 at 4:09 am

setuju sii,, yar g ribet…



Leave a Reply