Senin (2/5) pagi sebanyak 353 Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Biak Numfor, diserahkan kepada para lulusan tes CPNS formasi 2009. Penyerahan SK tersebut langsung oleh Bupati setempat, Yusuf Melianus Maryen.
Acara penyerahan yang dilakukan bertepatan dengan apel awal bulan di Halaman Kantor Bupati dihadiri Wakil Bupati Alimuddin Sabe, Sekda Drs Johanis Than dan sejumlah pimpinan SKPD serta PNS dijajaran setda kabupaten Biak Numfor. Read the full story

Sebanyak 503 CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Senin (09/05) bertempat di Lapangan Apel Kantor Gubernur Provinsi Papua Dok II Jayapura menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai CPNS.
Asisten II Setda Provinsi Papua Elias Ibrahim Loupatty mengatakan bahwa untuk Provinsi Papua dari sekian banyak orang yang mengikuti tes penerimaan CPNS hanya sebanyak 503 orang saja yang lolos sehingga harus disyukuri sesuai dengan kepercayaannya masing-masing. Read the full story

Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kabupaten Jayapura, Paulus Masiku, SH mengatakan, jumlah pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Jayapura dalam setiap tahunnya terus mengalami peningkatan dimana yang didomisili pendidikan SMA sederajat yang sudah mencapai 3.500 orang.
”Tahun 2011 ini hingga bulan Mei jumlah pencaker di Kabupaten Jayapura mencapai 259 orang terdiri dari 130 laki-laki dan 129 perempuan, bahkan rata-rata mereka lulusan SMA dimana hampir semuanya mencari kerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS),”ungkapnya belum lama ini. Read the full story

Untuk meningkatkan pengetahuan , keahlian, ketrampilan dan sikap supaya dapat melaksanakan tugas secara profesional, dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi, Pemerintah Kabupaten Sarmi menggelar prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Sarmi.
Ketua Panitia Djefri Komaling .MPd mengatakan, sasaran Diklat Prajabatan ini adalah terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi dan keahlian sesuai dengan persyaratan pengangkatan untuk menjadi pegawai Negeri Sipil dan Diklat Prajabatan untuk yang ketiga kalinya dilaksanakan oleh Badan Diklat Kabupaten Sarmi. ‘’Ini merupakan prestasi yang patut dipertahankan dan ditingkatkan, sebab tidak semua kabupaten / kota mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan Diklat Prajabatan,’’ujarnya. Read the full story

Diduga terlibat dalam kasus gratifikasi, oknum pejabat di Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua, berinisial AI ditangkap aparat Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Papua dibantu aparat Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayapura dan Anggota Opsnal Polres Jayapura Kota di kediamannya di Perumnas I, Waena, Distrik Heram, Senin (23/5) sekitar pukul 17.00 WIT.
Sebelum melakukan penangkapan terhadap AI yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi dalam proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kemenag Tahun 2006 hingga 2009 sebesar Rp 150 juta, aparat sempat mendatangi Kanwil Kemenag Provinsi Papua tempat tersangka bekerja namun tidak ada. Setelah itu, aparat akhirnya menuju ke kediaman tersangka dan akhirnya berhasil mendapati tersangka di rumahnya. Read the full story

Kebijakan Pemkot Jayapura untuk tetap mengakomodir 5 orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Jayapura Formasi Tahun 2010 yang positif terinfeksi HIV-AIDS, bekerja di jajaran Pemkot Jayapura mendapat dukungan penuh dari DPRD Kota Jayapura. Pasalnya hal itu menunjukkan tidak adanya diskriminasi yang dilakukan oleh Pemkot jayapura
Ketua DPRD Kota Jayapura, Dra. WW Kambuaya, MM mengatakan, tetap dipekerjakannya 5 orang CPNS yang positif terinfeksi HIV-AIDS berdasarkan hasil VCT yang dilakukan belum lama ini, tidak boleh hanya dilihat dari penyakit yang diderita oleh kelima CPNS tersebut. Tetapi menurutnya, ada niat untuk bekerja dari kelima CPNS tersebut yang harus menjadi pertimbangan. Read the full story

Setelah melalui tahapan dan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), akhirnya 277 CPNS formasi 2008 di lingkungan Pemkab Jayawijaya bisa bernapas lega, pasalnya 277 CPNS tersebut secara resmi diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan telah mendapatkan Surat Keputusan (SK) yang diberikan secara langsung Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo S.Sos,M.Par di Stadion Pendidikan Wamena, Jumat (20/5).
Bupati Jayawijaya Wempi Wetipo S.Sos,M.Par menghimbau kepada seluruh PNS di lingkungan Pemkab Jayawijaya untuk selalu semangat dan rajin dalam melaksanakan tugas. Read the full story

Hasil Voluntari Counseling Testing (VCT) terhadap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemkot Jayapura Formasi Tahun 2010 yang dilaksanakan belum lama ini cukup mengejutkan. Pasalnya dari tiga tahapan VCT (11 April, 18 April dan 2 Mei) yang dilakukan Pemkot Jayapura bekerjasama Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Jayapura terhadap 414 orang CPNS, ditemukan 5 orang CPNS yang terinfeski HIV-AIDS.
Sekda Kota Jayapura, Ir. JP Nerokouw, MP mengungkapkan bahwa 5 orang CPNS Pemkot Jayapura yang terinfeksi HIV-AIDS berdasarkan hasil VCT tersebut, tiga orang berjenis kelamin perempuan dan sisanya laki-laki. “Hasil dari VCT yang dilakukan sebanyak tiga tahap seperti itu. Dari lima orang CPNS yang dinyatakan positif terinfeksi HIV-AIDS ini usia mereka rata-rata masih muda yaitu sekitar 21 hingga 30 tahun,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos, Kamis (12/5). Read the full story

Meski belum resmi sebagai Pegawai Negeri Sipil di Lembaga Hum dan HAM, namun seorang oknum pegawai Lapas Merauke yang masih berstatus CPNS, berinisial JJ diduga melakukan penipuan.
Aksi yang dilakukan JJ tersebut tergolong nekat, karena menipu sejumlah warga dengan menjanjikan akan diterima sebagai pegawai dan meminta uang puluhan bahkan sampai ratusan juta. Aksi nekat yang dilakukan JJ tersebut terungkap saat beberapa korbannya melaporkan langsung ke Kalapas Merauke, Abdul Karim. Read the full story

Sejumlah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari Kabupaten Nduga yang tidak lulus seleksi memprotes hasil pengumuman yang dikeluarkan secara serempak dimedia massa kemarin.

Mereka memprotes hasil yang ada karena menilai dari sejumlah nama-nama CPNS yang lulus lebih banyak dari luar daerah, bukan putera asli daerah. Read the full story