Alhamdulillah, hasil kelulusan siswa Madasah Tsanawiyah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta mengalami peningkatan dalam prosentase, walaupun tidak lulus 100%, namun prosentase kelulusan lebih baik dari tahun yang lalu.Hal ini menjadikan tantangan tersendiri bagi siswa Read the full story

Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Provinsi Bali mengumumkan hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) untuk jenjang pendidikan SMA/SMK tahun ajaran 2008/2009. Hasilnya, 271 orang siswa SMA/MA dan SMK di Bali dinyatakan tidak lulus lantaran gagal meraih standar nilai minimal yang dipersyaratkan. Rinciannya, 48 orang siswa yang tidak lulus itu merupakan peserta UN SMA/MA dan 223 orang lagi merupakan peserta UN SMK.

Kepala Disdikpora Provinsi Bali Drs. I Ketut Wija, M.M. mengatakan persentase kelulusan peserta UN SMA/MA dan SMK di Bali pada tahun ajaran 2008/2009 meningkat tajam dibandingkan tahun ajaran sebelumnya. Pada tahun ajaran 2008/2009 ini, jumlah peserta UN SMA/MA tercatat 26.775 orang. Dari jumlah itu, 26.727 orang (99,82%) di antaranya berhasil lulus dan 48 orang (0,18%) dinyatakan tidak lulus. Tahun ajaran 2007/2008 lalu, peserta UN SMA/MA tercatat 25.509 orang. Jumlah peserta UN yang lulus tercatat 25.160 orang (98,63%) dan 349 orang (1,37%) tidak lulus. Ini berarti, persentase kelulusan peserta UN SMA/MA untuk tahun ajaran ini meningkat 1,19%.
Read the full story

SD Islam Al Azhar 29 BSB Semarang meraih nilai tertinggi ujian akhir sekolah berstandar nasional (UASBN) se Kecamatan Mijen. Nilai tertinggi itu, diraih Indah Yuniarti nilai rata-rata 9,37, dengan jumlah nilai 28,10. Jumlah nilai itu terdiri atas bahasa Indonesia 9,60, Matematika 9,75 dan IPA 8,75.

Selain meraih nilai tertinggi, sekolah itu juga berhasil mendapatkan nilai rata-rata sekolah tertinggi se-Kecamatan Mijen, yakni 7,78. Sedangkan nilai terendah rata-rata siswa SD Islam Al Azhar 29 BSB adalah 6,40 dengan jumlah nilai 19,20. Tahun ini merupakan yang Read the full story

Sebanyak 1.387 siswa SMA/ SMK/ MA dari total 13.986 peserta Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2008/ 2009 dinyatakan tidak lulus.

Dari tingkat SMA jumlah siswa yang tak lulus mencapai 12,29% atau 866 siswa dari total peserta SMA sebanyak 6.542 pelajar. Untuk jenjang MA jumlah peserta tak lulus sebesar 23,15% atau 149 siswa dari total 645 peserta. Angka kegagalan di SMA dan MA mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.
Read the full story

Sebanyak 6.081 dari 21.002 peserta Ujian Nasional (UN) tahun ajaran 2008/2009 tingkat SMA/MA di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dinyatakan tidak lulus karena hasil nilai ujiannya yang kurang. “Itu berarti 83,79 persen peserta UN di Sulteng yang lulus atau mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 69 persen,” kata Ketua Panitia UN Sulteng Simon Lamasipato di Palu, Jumat (19/6).

Sementara itu, angka kelulusan UN 2008/2009 tingkat SMK di Sulteng mencapai 85 persen. Peserta UN yang tidak lulus pada tingkat sekolah tersebut mencapai 793 dari 5.379 peserta. Menurut Simon, banyaknya siswa yang tidak lulus tersebut disebabkan standar kelulusan yang meningkat dari tahun ajaran sebelumnya. Nilai rata-rata untuk mata pelajaran pokok telah ditingkatkan dari 5,25 menjadi 5,50.
Read the full story

Hasil ujian nasional SMA/MA dan SMK tahun pelajaran 2008/2009 di Jawa Tengah lebih baik dibandingkan tahun pelajaran 2007-2008. Angka ketidaklulusan pada ujian nasional tahun ini turun 2,91 persen untuk SMA/MA dan 2,43 persen untuk SMK.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Jateng, jumlah peserta ujian nasional (UN) tahun ini sebanyak 166.983 siswa SMA/MA dan 130.146 siswa SMK. Siswa SMA/MA yang dinyatakan lulus sebanyak 159.552 siswa (95,55 persen), sedangkan siswa SMK yang lulus sebanyak 122.806 siswa (94,36 persen). Read the full story

Di Kota Serang, dari 11.149 siswa SD yang menjadi peserta UASBN persentase kelulusannya mencapai 100 persen. Sementara, 30 siswa yang tidak mengikuti UASBN karena berbagai hal diharapkan mendaftarkan diri mengikuti ujian paket A.
Kepala Bidang Pendidikan SD/TK Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Serang Arif Tahir Badri mengatakan, hasil UASBN sesuai dengan harapan Dinas Pendidikan. “Kami bersyukur semua peserta UASBN lulus. Namun, ada 30 siswa yang tidak ikut UASBN karena berbagai hal,” ujar Arif saat dihubungi, Senin (22/6). Read the full story

Sebanyak 2.263 siswa SLTP (SMP, SMP Terbuka, dan MTs) se-Banten tidak lulus ujian nasional (UN). Mereka tersebar di Kota Tangerang 115, Kabupaten Serang 299, Kabupaten Pandeglang 703, Lebak 320, Kabupaten Tangerang 541, Kota Cilegon 128, dan Kota Serang 157.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Banten Eko Endang Koswara, Minggu (21/6). Kata Eko, tahun ini peserta UN SLTP se-Banten ada 148.121 siswa dan hanya 2.263 siswa yang tidak lulus. “Jumlah siswa yang lulus mencapai 145.858 siswa,” katanya.
Eko menjelaskan, meski ada dua ribuan siswa yang tidak lulus namun tingkat kelulusan UN tahun ini mengalami kenaikan dari 97,68% tahun lalu menjadi 98,47% tahun ini. Read the full story

Warga Kota Bogor sekali lagi patut berbangga, sebab di Tahun 2009 Siswa SMA/MA di Kota Bogor kembali mencatat prestasi yang lumayan fantastis. Jumlah siswa SMA yang lulus tahun ini mencapai 99,97 persen. Sedangkan di Kabupaten Bogor, dari 12.078 peserta UN, yang tidak lulus mencapai 142 orang.

Hasil yang cukup fantastis diraih Kota Bogor di mana tingkat kelulusan UN tahun ini mencapai 99,97%. Artinya, dari seluruh siswa yang mengikuti UN tahun 2009 hanya 24 siswa di Kota Bogor yang tidak lulus UN. Sementara di Kab. Bogor, jumlah siswa yang tidak lulus tercatat 142 dari total siswa 12.078 peserta UN di Kab. Bogor.

Bagi Kota Bogor pencapaian tingkat kelulusan tahun ini merupakan yang terbaik. Pada tahun 2008, tingkat kelulusan mencapai 99,60% atau yang tidak lulus 80 orang siswa. Pencapaian ini tentunya merupakan prestasi tersendiri, meski target Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Bogor adalah 100%.
Read the full story

Sebanyak 1.155 siswa tingkat SMA di Jabar atau 0,7 % tidak lulus ujian nasional (UN) 2009. Namun siswa yang tidak lulus ini masih ada kemungkinan lulus, karena masih ada 300 lebih siswa SMA/MA yang data nilainya masih kosong. Sementara sebanyak 162.485 siswa di Jabar atau 99,3% dinyatakan lulus.

Keterangan ini diperoleh dari Kepala Dinas Pendidikan Jabar, Wahyudin Zarkasyi didampingi Sekretaris Disdik Jabar, Syarif Hidayat dan Kasubdin Pendidikan Menengah Tinggi, Otji S. Wiharjadi di Disdik Jabar, Jln. Radjiman, Minggu (14/6), peserta UN SMA 2009 sebanyak 163.640 orang. Di antaranya program studi bahasa 2.541 siswa, IPA 79.143 siswa, dan IPS 81.956 siswa.
Read the full story