Tag Archive | "Guru"

47 Ribu Honorer Diangkat CPNS Oleh Menpan RB


Sekitar 47 ribu honorer tertinggal kategori I (yang dibiayai APBN/APBD) tinggal menunggu penetapan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, EE Mangindaan untuk diangkat CPNS. 47 ribuan honorer tersebut merupakan hasil verifikasi dan validasi untuk instansi pusat maupun daerah yang dilakukan tim gabungan.

“Data yang kami dapat dari BKN ada 47 ribuan honorer tertinggal yang akan diangkat CPNS. Data ini tinggal diteken pak menteri sembari menunggu penetapan RPP tentang tenaga honorer tertinggal,” ungkap Sekretaris Kemen PAN &RB Tasdik Kinanto, Minggu (22/5). Read the full story

Posted in GuruComments (1)

80 Persen CPNS Guru Ditempatkan di Pedalaman


Masalah penyebaran atau distribusi guru hingga saat ini masih menjadi persoalan utama di tingkat nasional. Jumlah guru disebutkan cukup, tapi banyak menumpuk di perkotaan. Karenanya, momen penempatan CPNS untuk formasi guru tahun ini, dimanfaatkan untuk mengatasi problem tersebut.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Kabupaten Mimika akan menempatkan 80 persen CPNS guru di daerah pedalaman dan pegunungan. Hanya 20 persen saja yang ditempatkan di perkotaan. Read the full story

Posted in GuruComments (0)

Rumiyati Merasa Pantas Jadi CPNS


Forum Komunikasi Guru Tidak Tetap dan Pegawai Tidak Tetap (FKGTTPTT) se Kabupaten Bantul mengadakan silaturahmi ke Bupati Bantul Sri Surya Widati di Gedung Gapensi Bantul, Kamis (24/2/2011).

Rumiyati (43) anggota GTT yang turut hadir dalam acara tersebut mengaku layak masuk formasi CPNS. “Saya sudah ngajar hampir 11 tahun dan sesuai aturan yang ada, seharusnya saya bisa masuk dafatar calon PNS,” katanya. Read the full story

Posted in GuruComments (0)

25 Tahun Mengajar Mulyono Tak Lulus Sertifikasi


Mulyono mengusap keringat seusai memarkir sepeda motornya di Kantor Kelurahan Sardonoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (14/1/2011) siang. Wajahnya tampak muram.

“Saya tidak lulus sertifikasi,” ujarnya menjawab pertanyaan Tribun Jogja mengenai alasan kedatangannya ke kantor kelurahan tersebut. Read the full story

Posted in GuruComments (0)

Sistem Rekruitmen Guru CPNS Dinilai Tidak Adil


Lahirnya Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen semula sangat memberikan angin segar bagi guru honorer karena menjanjikan masa depan bagi guru-guru honorer. Namun setelah 6 tahun sejak lahirnya UU Guru dan Dosen tersebut nasib guru honorer nyaris tidak ada perubahan.

Menurut Tia Irawan, Koordinator Aksi, ada beberapa persoalan guru honorer saat ini di Jawa Barat antara lain rendahnya tingkat kesejahteraan guru honorer padahal Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (UUGD) pada Pasal 14 Ayat 1 huruf a disebutkan bahwa dalam melaksanakan tugas keprosionalannya, guru berhak memperoleh penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum. Read the full story

Posted in GuruComments (0)

Peluang Guru Komite Jadi PNS Masih Terbuka


Meski tidak masuk database kepegawaian dan mendapat gaji bukan dari APBD, harapan ratusan guru honor komite untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri sipil (PNS) kembali terbuka.

Pasalnya, Pemko Pematangsiantar memberi kesempatan kepada mereka untuk mengikuti seleksi CPNS. Read the full story

Posted in GuruComments (0)

Agar Guru Secerdas Google


Bagi orang yang akrab dengan teknologi internet, maka Google bukanlah istilah yang asing. Hampir semua orang yang memakai jasa internet dapat dipastikan mengunjungi situs ini. Dengan sebuah kata dan sekali klik, beberapa detik kemudian terpampang ratusan ribu situs yang dapat dijelajahi untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak dari kata kunci yang telah disebutkan tadi. Google mempunyai kemampuan untuk mencari dan mengumpulkan informasi dari berbagai situs yang ada, dan menyajikannya dengan tempo yang supar-cepat. Seorang pencari informasi seolah dihidangkan berbagai masakan dengan aneka rasa untuk sebuah menu yang dipesannya.
Melihat sejarahnya, Google lahir atas kerja sama Larry Page dengan Sergey Brin pada tahun 1995. Pada masa itu Google masih menjadi embrio yang diberi nama BackRub. Baru pada 7 September 1998 ia berkembang dan resmi dinamai Google. Selanjutnya Google semakin berbenah dengan menambah berbagai fitur yang dapat semakin memanjakan penggunanya. Hingga saat ini terdapat berbagai fitur Google yang menjadikan kita semakin mudah mendapatkan informasi yang diperlukan. Bahkan dalam beberapa bulan terakhir ini Google telah meluncurkan program translate-nya dalam bahasa Indonesia. Fitur ini memberikan kemudahan bagi seorang yang tidak mengerti bahasa Inggris (atau bahasa asing lain) memahami teks yang diperolehnya di internet dengan terjemahan yang super cepat. Meskipun terjemahannya tidak begitu sempurna, namun cukup untuk dapat memahami teks yang ada. Read the full story

Posted in GuruComments (0)

Masalah Melahirkan Guru Profesional


Saya sendiri tidak habis pikir, mengapa negeri yang dihuni lebih dari 220 Juta anak manusia ini, tidak mampu menyisakan 1 ( satu ) persen saja dari jumlah penduduknya untuk menjadi guru-guru profesional?

Meskipun menurut beberapa pakar bahwa ada banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan nasional bila dibandingkan dengan negara-negara tetangga, sebenarnya masalah utama dalam problematika pendidikan Indonesia terletak pada ketidaktersediaan tenaga pendidik yang profesional. Read the full story

Posted in GuruComments (0)

Aceh Hentikan Rekrutmen Guru Baru


Dinas Pendidikan Aceh mewacanakan penutupan sementara rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bidang keguruan. Akibatnya, ribuan sarjana dan ahli madya bidang pendidikan di Aceh terancam jadi pengangguran.

“Ini kami wacanakan karena tenaga pengajar yang ada di Aceh saat ini sudah melebihi kebutuhan,” kata Kadis Pendidikan Aceh Bakhtiar Ishak di ruang kerjanya, Kamis (21/10). Read the full story

Posted in GuruComments (0)

Puluhan Guru Kontrak Unjuk Rasa ke BKN


Sekitar 75 guru kontrak dari berbagai jenjang pendidikan di kabupaten Aceh Barat Minggu (17/10) malam, sekira pukul 19.30 wib, berujuk rasa ke ruang kepegawaian di komplek kantor bupati setempat.

Aksi itu diwarnai isak tangis ini para guru meminta panitia meluluskan mereka pada verifikasi data sebagai calon Pegawai Negeri Sipil (PNS). Aksi puluhan tenaga pengajar dari berbagai sekolah diantara guru SD, SMP dan SMA itu dipicu penolakan berkas mereka oleh panitia verifikasi dan validasi data tenaga honorer dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Padahal para tenaga pengajar mengaku telah mempersiapkan berkas mereka jauh-jauh hari, agar dapat diverifikasi dan validasi. Read the full story

Posted in GuruComments (0)

Page 1 of 3123
Advert

Stats