Soal UN 2010 Dijamin Tidak Bocor

Pembahasan Latihan Soal UN 2011
Download Latihan soal UN 2011 plus pembahasan dibuat oleh para pengajar handal
ujiannasional.web.id

Gratis Bank Soal Matematika
Koleksi Lengkap Soal UN, SNMPTN, UMB, Simak UI, UM Undip, SMBB Telkom, UM Undip, UM UPI
Kursus Matematika

Informasi dan Latihan Soal Cpns
Tes Cpns
tescpns.com

Kolom Panduan
Memandu Anda dalam Karier dan Ngeblog
kolompanduan.blogspot.com



Materi UN Sesuai Kisi-kisi
Penjelasan Materi UN 2011 sesuai kisi-kisi dilengkapi latihan Soal dan Pembahasannya
ujian-nasional.com

Bank Soal
Bank Soal Matematika UN dan Seleksi PTN Lengkap
ujian-nasional.org

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh menjelaskan sejumlah perbaikan sistem agar peluang kecurangan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini bisa ditekan. Antara lain sistem pengawasan pelaksanaan ujian dan pengawasan percetakan hingga distribusi soal. Nuh menjamin dengan pengetatan sistem pengawasan ini, tidak akan terjadi lagi kebocoran soal UN.

“Kita antisipasi sampai setelah anak-anak memberikan lembar jawaban dikirim ke kabupaten/kota. Itu semua kita antisipasi. Jadi setiap titik harus kita antisipasi, secara keseluruhan harus aman,” tegas Nuh dalam Rapat Koordinasi Dinas Pendidikan Provinsi dengan Dinas kabupaten/kota se-Sumatera Utara, di Hotel Garuda Plaza, kemarin (12/1).

Dia yakin, mulai dari penggandaan soal hingga distribusi ssoal UN, tidak akan ada kebocoran. “Begitu juga dengan penggandaan dari percetakan yang didistribusikan, ke rayon ke daerah-daerah dan ini juga dipastikan tidak akan ada kebocoran,” lanjutnya

Selain itu, guna menekan potensi kecurangan, pada saat hari H, pengawas ujian tidak boleh dari sekolah itu sendiri. Begitu pun, mekanisme pengawas yang tadinya guru A bisa mengawasi sekolah B, sekarang hal itu tidak lagi berlaku. “Sebab kalau guru A mengawasi sekolah B dan sekolah B mengawasi sekolah A, itu bisa dimungkinkan adanya kerjasama. Kita akan menggeser dari sekolah A, ke sekolah C atau yang lain, dimana mata rantainya semakin panjang. Kita juga melibatkan perguruan tinggi, kita libatkan sebagai pengawas dan pemantau independen,” paparnya.

Lebih lanjut mantan Rektor Institut Teknologi Surabaya (ITS) ini menjelaskan, pihaknya sedang mempersiapkan perbaikan di kualitas soal ujian juga kualitas pelaksanaannya. “Kualitas soal harus mencerminkan tingkat kedalaman materinya yang dikawinkan dengan kenyataan bahwa ada variasi kualitas di sekolah kita, jangan sampai soal itu mencerminkan kedalamannya saja, padahal variasi kualitas harus diperhatikan,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama Nuh meminta agar kebijakan percepatan waktu ujian menjadi Maret minggu kedua, tidak dipermasalahkan. Alasannya, pengajuan dua minggu itu tak signifikan. “Berapa minggu sih, kan dipercepat dua minggu, kalau percepatannya satu atau dua bulan. Itu yang tidak mungkin dilakukan. Tidak perlu risau dan, supaya anak-naka siap belajar, jujur dan InsyaAllah lulus,” paparnya.

Dikatakan, pihaknya pada UN tahun ini memiliki target kelulusan target 94 persen. Depdiknas menerapkan empat kriteria kelulusan, di mana tidak hanya UN sebagai faktor utama lulus. Dia memaparkan siswa tersebut harus menyelesaikan seluruh program di sekolah, akhlak pribadinya baik, lulus ujian sekolah dan lulus ujian nasional. “Jadi tidak benar, UN satu-satunya penentu kelulusan, ada empat. Kalau nilai UN-nya10, tapi sekolah kepribadiannya jeblok ya tidak bisa, semua yang menentukan sekolah, ” jelasnya.

Nuh juga menyindir soal anggapan banyak pihak yang berharap bahwa UN tidak menjadi penentu kelulusan namanya bukan ujian. “Dimana-mana ujian itu untuk menentukan lulus atau tidak lulus. Kalau ada ujian yang dipakai untuk pemetaan sebaiknya diganti saja bukan untuk UN tapi pemetaan nasional,” jelasnya. Dijelaskan Nuh, pemerintah dengan persetujuan Komisi X DPR menetapkan tetap melaksanakan UN.

Artikel Terkait

Tags:

Posted in UN 2010

One Response to “Soal UN 2010 Dijamin Tidak Bocor”


Matias Ginting January 19th, 2010 at 3:11 am

Menurut pendapat saya, tidak perlu memberikan jaminan “tidak bocor” secara gampang, sebab “pembocoran” dapat terjadi sejak dari pembuatan soal oleh tim sampai proses percetakan dan pengiriman soal ke lokasi tempat ujian, termasuk “munculnya buku kumpulan dan prediksi soal dan Kunci Jawaban UN dari berbagai penerbit, yang setelah dicermati ternyata sebagian soal dalam buku itu “persis sama” dengan soal UN yang sebenarnya.Saya jadi bertanya dalam hati :”Siapakah sebenarnya orang yang ikut dalam tim pembuatan/penyusunan soal UN”?



Leave a Reply