Rata-rata Guru Honorer DKI Tak Suka CPNS

Latihan Soal Tes Cpns Peket 1
Download Latihan Soal Tes Cpns Peket 1 berisi 2 bagian soal yang masing-masing terdiri dari 50 soal plus pembahasannya
Latihan Soal Cpns 2011 Paket 1

Latihan Soal Tes Cpns Peket 2
Latihan Soal Tes Cpns Peket 1 berisi 2 bagian soal yang masing-masing terdiri dari 50 soal plus pembahasannya
Latihan Soal Cpns 2011 Paket 2

Koleksi Latihan Soal Seleksi PTN Lengkap
Download Latihan Soal Snmptn, UMB PTN, Simak UI, UM Undip, UM Upi, USM STAN, SPMB Unsoed
Blog PMDK

Soal-soal Simak UI
Informasi dan Soal-soal Simak UI
Simak UI

Belajar Matematika
Koleksi Latihan Matematika Seleksi PTN
Kursus Matematika

Materi UN SMA Sesuai Kisi-kisi
Penjelasan Materi UN 2011 sesuai kisi-kisi dilengkapi latihan Soal dan Pembahasannya
ujian-nasional.com

Pimpinan Komisi II DPR RI, Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa guru honorer di DKI Jakarta rata-rata sudah sejahtera. Mereka katanya, justru tidak mau diangkat sebagai CPNS karena takutnya pendapatan berkurang.

“Ini benar lho! Para guru honorer dari Jakarta datang ke saya dan bilang tidak mau jadi PNS. Alasannya, honor yang mereka terima sudah cukup, dan kalau jadi PNS mereka takut income-nya berkurang,” ungkap Ganjar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/11).

Hanya saja, pernyataan Ganjar ini dimentahkan oleh Ifah, seorang guru honorer murni di SMA 29 Jakarta. Menurutnya, tak hanya guru honorer di daerah saja yang hidupnya prihatin. Di Jakarta malah lebih miris lagi kehidupan mereka. Dikatakan Ifah, banyak di antaranya yang bahkan menggantungkan hidupnya dengan berhutang di warung, sambil menunggu pembayaran honorer.

“Kalau honorer di SD dan SMP, menunggu kucuran dana BOS. Iya kalau dibayar per triwulan. Kadang dibayar nanti enam bulan, sehingga ketika honor didapat, langsung masuk ke warung. Karena kalau tidak berhutang, bagaimana kita bisa makan?” tutur Ifah pula.

Ditambahkannya, jika ada guru honor yang tidak ingin diangkat sebagai PNS, maka mungkin itu hanya segelintir orang saja. Itupun barangkali adalah yang mengabdi di yayasan besar. “Kalau kami yang honorer murni dan mengabdi di sekolah negeri, hidupnya di bawah (level) kesejahteraan. (Makanya) kami butuh status PNS untuk menunjukkan profesionalitas,” terangnya lagi.

Related Articles

Tags: , , ,

Posted in CPNS, Pendidik



Leave a Reply