Percayakan CPNS pada Pemkab jangan Percaya SMS
Latihan Soal Tes Cpns Peket 1
Download Latihan Soal Tes Cpns Peket 1 berisi 2 bagian soal yang masing-masing terdiri dari 50 soal plus pembahasannya
Latihan Soal Cpns 2011 Paket 1
Latihan Soal Tes Cpns Peket 2
Latihan Soal Tes Cpns Peket 1 berisi 2 bagian soal yang masing-masing terdiri dari 50 soal plus pembahasannya
Latihan Soal Cpns 2011 Paket 2
Koleksi Latihan Soal Seleksi PTN Lengkap
Download Latihan Soal Snmptn, UMB PTN, Simak UI, UM Undip, UM Upi, USM STAN, SPMB Unsoed
Blog PMDK
Soal-soal Simak UI
Informasi dan Soal-soal Simak UI
Simak UI
Belajar Matematika
Koleksi Latihan Matematika Seleksi PTN
Kursus Matematika
Materi UN SMA Sesuai Kisi-kisi
Penjelasan Materi UN 2011 sesuai kisi-kisi dilengkapi latihan Soal dan Pembahasannya
ujian-nasional.com
“Saya membaca dari ponsel teman dan kaget juga,” kata Jati salah seorang warga, Rabu (4/11). Menurutnya dari pengamatan pesan singkat itu seperti tidak serius.
Dalam pesan itu tidak ada penjelasan nomor yang harus dihubungi. Hanya disebutkan “D3 90 juta…S1 130 juta…Berminat Hub (nama pejabat pemkab) atau lsg via (keluarga pejabat pemkab)”. Nama yang dimuat dalam pesan itu tidak dijelaskan nomor ponsel yang harus dihubungi dan tidak ada petunjuk tata caranya.
Pesan itu, kata dia, awalnya diterima setelah pengumuman CPNS ditempel. Nomor pengirim pesan itu 027231025xx tetapi saat dicoba dihubungi balik tidak aktif. Dia menduga pesan itu hanya ulah orang iseng untuk membuat warga resah. Bahkan bisa jadi pesan itu untuk melemahkan para pelamar CPNS lainn sehingga tidak bersemangat. Jika itu benar, menurutnya pesan itu hanya sebuah taktik untuk mengalahkan psikologis pelamar lain yang diprediksi mencapai ribuan. Padahal jumlah formasi tahun ini hanya 505 orang.
Mandiri
Kepala BKD Drs Purwanto Anggoro Cipto mengatakan sudah mendengar ada temuan pesan singkat tersebut. “Saya sudah dengar membayar Rp 130 juta. Jangan dipercaya,” katanya. Menurutnya, saat pendaftaran CPNS sangat rentan isu dan rumor untuk tujuan tertentu.
Dia meminta warga sepenuhnya mempercayai pemkab yang sudah menggandeng Universitas Indonesia (UI) dalam mengecek hasil tes nantinya. Warga diminta tidak percaya isu serta calo yang menawarkan jasa. Sebab pemkab sudah menjamin tidak akan ada KKN dalam proses rekrutmen. Tim pemkab akan menyelidiki kasus itu sehingga jika ditemukan akan ada langkah lanjutan.
Koordinator Aliansi Rakyat Anti Korupsi Klaten (ARAKK) Abdul Muslih mengatakan sudah mendengar ada pesan itu.Untuk mengantisipasi isu itu pemkab harus berani transparan. Mengumumkan nilai dan nama yang diterima setelah nantinya proses selesai. Soal benar atau tidak pesan singkat itu masyarakat diminta tidak langusung percaya. “Untuk itu pemkab harus menjamin dan semua dilakukan terbuka,” katanya.
Related Articles
Posted in CPNS