Pengawas Independen UN Diganti dengan Pengawas dari Perguruan Tinggi.

Pengawas_UN_ilustrasiPengawasan ujian nasional tingkat SMP sederajat tahun 2010 tidak lebih ketat daripada jenjang SMA. Pelaksanaan distribusi soal dari tempat percetakan, keterlibatan tim independen, pengawalan polisi, hingga pemindaian lembar jawaban komputer, justru lebih baik pada tingkat SMA.

Ujian nasional tingkat SMP dan sederajat berlangsung Senin (27/4) hingga Kamis (30/4) mendatang. Menurut Ketua Tim Pemantau Independen Ujian Nasional Jawa Barat Yayat Achdiat, pada UN SMP ini, perguruan tinggi tidak lagi terlibat penuh dalam proses pengawasan. Komposisi keanggotaan tim independen, misalnya, tidak lagi mutlak berasal dari unsur kampus.

Berdasarkan hasil evaluasi Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) terhadap pelaksanaan ujian nasional (UN) 2010 lalu, tim pemantau independen yang bertugas memantau UN akan ditiadakan. Tugas pemantauan akan diserahkan kepada Dinas Pendidikan Provinsi (Disdik).

Demikian diungkapkan Ketua BSNP Djemari Mardapi dalam diskusi Lokakarya Ujian Nasional (UN) di Jakarta, Jumat (15/10/2010). Djemari memaparkan beberapa poin untuk menyempurnakan penyelenggaraan UN. “UN tetap dilaksanakan pada seluruh satuan pendidikan dasar dan menengah. Kriteria kelulusan UN untuk sekolah kategori mandiri, yaitu standar kelulusan yang dibuat dari sekolah yang bersangkutan, harus ditentukan oleh BSNP,” ujar Djemari.

Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Negeri Medan Syawal Gultom, mengatakan perlunya dilakukan beberapa poin sebagai langkah penguatan UN 2011 mendatang. Pertama, standarisasi yang diberlakukan pada UN 2011 harus jelas dan menguntungkan bagi semua pihak.

“Kedua adalah perbaikan seluruh proses pelaksanaan UN, distribusi soal, dan percetakannya,” lanjut Syawal.

Selain itu, lanjut Syawal, perlu diterapkan reward and punishment secara tegas siapapun yang melanggar ketentuan tentang UN 2011 nanti. “Perlu juga diperkuat nota kesepahaman lintas kementrian, yang dalam hal ini adalah Kemdiknas, Kemendagri, dan Polri,” ujarnya.

Download Soal dan Pembahasan

Download Soal-soal UN 2010
Download Pembahasan Soal UN 2010
Download Soal-soal SNMPTN 2010
Download Pembahasan Soal Snmptn 2010



Bank Soal UN Gratis
Download Soal UN SMA, SMP, SD, SMK, UN Paket
soal-un.blogspot.com

5-6 Paket Latihan Soal UN 2011
Pelajari 5-6 Paket Latihan Soal UN 2011 dilengkapi Pembahasannya
pmdk.blogspot.com

Koleksi Belajar Bahasa Inggris
Download Latihan Soal Bahasa Inggris UN dan Seleksi PTN
English Courses

Situs Ujian Nasional 2011
Download Latihan soal dari Situs Ujian Nasional 2011
Ujian Nasional

Belajar Matematika
Koleksi Latihan Matematika UN dan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi
Kursus Matematika

Materi UN Sesuai Kisi-kisi
Penjelasan Materi UN 2011 sesuai kisi-kisi dilengkapi latihan Soal dan Pembahasannya
ujian-nasional.com

Download Latihan Soal

Download Latihan Soal UN SMA / MA 2011
Download Latihan Soal UN SMP / MTs 2011
Download Latihan Soal UASBN SD / MI 2011
Download Latihan Soal UN SMK 2011
Download Latihan Soal SNMPTN 2011
Download Latihan Soal Tes Bakat Skolastik

Pengawas Independen Ujian Nasional Dihapus

Mulai ujian nasional (UN) tahun ini,pengawas independen yang berfungsi mengawal jalannya UN akan dihapus dan diganti dengan pengawas dari perguruan tinggi.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendiknas Mansyur Ramli mengatakan, pengawasan pada UN tahun ini tidak hanya dilakukan oleh pengawas dari perguruan tinggi, namun juga memaksimalkan peranan dari kepala sekolah dan guru dari sekolah setempat. Menurut dia,dominasi perguruan tinggi dalam mengawasi jalannya ujian mulai dari distribusi soal dari percetakan hingga ke daerah.

”Peranan dari perguruan tinggi menjamin soal UN tidak akan bocor. Kami pun mengharap siswa tidak menunggu bocoran soal,rajin belajar yang harus diutamakan,” ungkapnya di Gedung Kemendiknas kemarin. Mendiknas Mohammad Nuh menegaskan,penyelenggaraan UN dipersiapkan lebih matang sehingga tidak memicu kontroversi maupun menimbulkan depresi terhadap peserta ujian.UN tetap dipertahankan karena menjadi salah satu acuan untuk mengukur sejauh mana tingkat prestasi dan keefektifan proses belajar siswa.

Dia menambahkan, pemerintah akan menggunakan formula baru untuk menentukan kelulusan yaitu nilai gabungan antara nilai UN dan nilai sekolah yang meliputi ujian sekolah dan nilai rapor. ”Dengan formula baru, kita pertimbangkan prestasi di sekolah (yaitu) ujian sekolah dan rapor digabung dengan UN,”katanya. Diberitakan sebelumnya, pelaksanaan UN Tahun Pelajaran 2010/2011 jenjang sekolah menengah atas/ madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan (SMA/MA/ SMK) akan digelar pada 18-21 April 2011.

Adapun pelaksanaan UN sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) akan digelar pada 25-28 April 2011. UN susulan SMA/MA/SMK dilaksanakan pada 25-28 April 2011 dan pengumuman kelulusan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011.Sementara itu,UN susulan SMP/MTs pada 3-6 Mei 2011, sedangkan pengumuman UN SMP/ MTs oleh satuan pendidikan pada 4 Juni 2011.

Mendiknas mengatakan, dari peta nilai akan dilakukan analisis tiap sekolah.Sekolah-sekolah yang nilainya rendah akan dilakukan intervensi. Mendiknas menyebutkan, Kemdiknas pada 2010 telah melakukan intervensi dengan memberikan insentif kepada 100 kabupaten/kota yang nilai UN-nya rendah.”Kita beri dana Rp1 miliar sebagai stimulus,”ujarnya. Insentif tersebut diberikan bagi kabupaten/kota dengan persentase kelulusan siswa kurang dari 80% dan memiliki indeks kapasitas fiskal rendah.

Adapun intervensi program yang dilakukan meliputi peningkatan kompetensi guru dan remedial. Sebelumnya Ketua Panja UN Komisi X DPR Rully Chairul Azwar mengungkapkan,pihaknya sedang melobi Kemendiknas agar hasil UN bukan menjadi penentu kelulusan sebab proses belajar mengajar bukan ditentukan dalam satu dua hari,namun berdasarkan proses yang panjang baik oleh guru maupun orang tua. Karena itu, dia meminta penentu kelulusan siswa juga ditentukan oleh ujian sekolah yang dilakukan oleh guru.

Langkah ini juga memberikan penegasan jika guru memiliki otonomi dalam proses belajar mengajar. DPR bahkan mengusulkan penambahan mata pelajaran yang diujikan bagi siswa. Hal itu untuk menambah wawasan para siswa terkait mata pelajaran yang diujikan. Namun, usulan tersebut tidak diterima pemerintah.”Kemendiknas hanya menyepakati pada proporsi tingkat kelulusan antara UN dengan ujian sekolah,”katanya. Tahun lalu penyelenggaraan UN digugat oleh sejumlah masyarakat dan kalangan orang tua.

Gugatan bahkan sampai pada tingkatan kasasi Mahkamah Agung.Salah satu amar putusannya memerintahkan pemerintah untuk memperbaiki mekanisme UN. Aktivis Monitoring Pendidikan Ade Irawan menilai, penyelenggaraan UN lebih banyak mengandung aspek komersial dibanding kualitas pendidikan.

Artikel Terkait

Tags:

Posted in UN 2011

2 Responses to “Pengawas Independen UN Diganti dengan Pengawas dari Perguruan Tinggi.”


Didit triadit March 31st, 2011 at 9:49 am

hoeh di kelas saya sepertinya pengawasna yang takut sama muridnya apa saya yg salah merasakan ya ?

huhu ~.~

by class :
three , ci em pi

Didit triadit March 31st, 2011 at 9:49 am

hoeh di kelas saya sepertinya pengawasna yang takut sama muridnya apa saya yg salah merasakan ya ?

huhu ~.~

by class :
three , es , em, pi



Leave a Reply