Penerimaan CPNS Harus Prioritaskan Orang Papua
Bank Soal UN Gratis
Download Soal UN plus pembahasan dibuat oleh para pengajar handal
Bisnis Investasi Master Gold Inc.
Pelajari bisnis investasi yang menguntungkan yang bisa meningkatkan financial Anda
Gratis Bank Soal Matematika
Koleksi Lengkap Soal UN, SNMPTN, UMB, Simak UI, UM Undip, SMBB Telkom, UM Undip, UM UPI
Informasi Ujian Nasional 2012
Informasi Ujian Nasional 2012 disertai dengan Latihan Soal UN 2012
Latihan Soal Snmptn 2012
Koleksi Latihan Snmptn 2012 dan Soal-soal Snmptn plus Pembahasan Lengkapnya
Latihan Soal UN 2012
Download Latihan Soal UN 2012 untuk SD/MI,SMP/MTs, SMK, SMA/MA
Bank Soal
Bank Soal UN dan Seleksi PTN Lengkap
Pelaksanaan testing calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk Kabupaten Merauke yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu dengan diikuti ribuan orang, harus memberikan skala prioritas kepada putra dan putri Papua, sesuai dengan amanat dari Otonomi Khusus (Otsus).
Permintaan itu disampaikan Ketua DPC KNPI Distrik Kota Merauke, Tito Kapisa yang di temui di Kantor Bupati, Senin (20/12). “Kami akan memantau proses penerimaan CPNS tahun 2010 sampai pelaksanaan pengumuman nanti. Kita lakukan itu dengan tujuan agar putra dan putri asli Papua, harus diberikan prioritas terlebih dahulu sesuai amanat Otsus. Apa yang saya sampaikan ini bukan berarti para pendatang tidak diterima,” tegasnya.
Kapisa juga mengungkapkan, berdasarkan informasi dan data yang diterima, jika banyak orang dari luar datang dan mengikuti testing CPNS di Merauke. Untuk itu, Kepala Badan Kepegawaian Kabupaten Merauke, Drs. Selestinus Kahol, harus bisa melakukan inventaris secara jelas. “Ya, kita masih bisa memaklumi jika yang diterima adalah orang dari luar tetapi lahir dan besar disini. Itu tidak akan dipolemikkan secara berkepanjangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya akan bertemu dengan Kepala Badan Kepegawaian untuk menyuarakan aspirasi ini, sebelum diumumkan. “Memang saya sudah sempat ketemu, tetapi hanya sesaat saja. Untuk lebih jelas lagi, akan saya bertemu di ruangan kerja beliau sehingga menyampaikan secara langsung. Karena ini adalah aspirasi langung dari anak-anak Papua yang telah mengikuti testing beberapa waktu yang lalu,” tuturnya.
Ditanya apakah ada aksi demonstrasi yang dilakukan jika aspirasi disampaikan tidak diresponi, Kapisa menegaskan, pihaknya belum bisa berkomentar. “Kita lihat saja dulu ke depan. Tetapi yang jelas bahwa saya harus bertemu para penyelenggara testing terlebih dahulu sekaligus menyampaikan aspirasi tersebut. Tetapi bagaimanapun juga putra dan putri asli, harus jadi prioritas utama,” pintanya.
Artikel Terkait
Posted in Papua