Pemerintah Memastikan secara Resmi UN 2010
Bank Soal UN Gratis
Download Soal UN plus pembahasan dibuat oleh para pengajar handal
Kisi-kisi UN 2012
Download Kisi-kisi UN 2012 untuk SD/MI, SMP/MTs, SMK, SMA/MA
Gratis Bank Soal Matematika
Koleksi Lengkap Soal UN, SNMPTN, UMB, Simak UI, UM Undip, SMBB Telkom, UM Undip, UM UPI
Informasi Ujian Nasional 2012
Informasi Ujian Nasional 2012 disertai dengan Latihan Soal UN 2012
Latihan Soal Snmptn 2012
Koleksi Latihan Snmptn 2012 dan Soal-soal Snmptn plus Pembahasan Lengkapnya
Latihan Soal UN 2012
Download Latihan Soal UN 2012 untuk SD/MI,SMP/MTs, SMK, SMA/MA
Bank Soal
Bank Soal UN dan Seleksi PTN Lengkap
“Sekolah harus siap dengan UN, meskipun surat edaran belum ada, namun ketetapan hukumnya sudah ada yakni Permendiknas No.75 tahun 2009, sekarang tinggal menunggu juknis (petunjuk teknis) saja dan surat edarannya,” ujar Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Ratiyono, di Jakarta, Selasa (1/12).
Menurut Ratiyono, kepastian tersebut harus menjadi dorongan dan motivasi bagi guru dan siswa dalam mempersiapkan UN. Artinya, jangan sampai ada kesan bahwa UN merupakan beban bagi guru dan siswa. “Sebaliknya, jadikan UN itu sebagai tantangan bagi guru, dalam mempersiapkan siswa untuk lulus UN, sebagai bagian dari proses pembelajaran,” kata Ratiyono.
Hal tersebut penting, lanjut Ratiyono, mengingat UN masih dianggap sebagai suatu sistem penilaian yang dipandang perlu untuk mempertahankan mutu sekolah, atau bukan semata-mata penentu kelulusan. “Jadi, lulus dan gak lulus adalah hal yang wajar. Dengan adanya lulus dan gak lulus, maka kita bisa lihat UN menjadi tambah greget, sehingga berdampak luar biasa pada siswa,” kata Ratiyono.
Senada dengan itu, Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) Edie Toet Hendratno juga menyatakan hal sama, yakni UN harus benar-benar dipersiapkan oleh guru dan siswa, untuk mengetahui seberapa ketat tingkat persaingan di sekolah, daerah, dan juga skala nasional. “Hal ini juga sangat menentukan kualitas anak didik kita pada skala persaingan global,” ujar Edie yang juga Rektor Universitas Pancasila itu.
Namun, tambah Edie, yang perlu ditekankan adalah kredibilitas pelaksanaan UN pada 2010 nanti, jangan sampai mengecewakan kalangan perguruan tinggi yang saat ini dilibatkan penuh dalam pelaksanaan UN. “Mencatat pengalaman tahun lalu, banyak kalangan PT yang dilibatkan untuk pelaksanaan UN, justru nombok (nambahin anggaran yang sudah ada),” ujar Edie.
Di sisi lain, kata Edie, pihaknya juga mengatakan, agar guru dan siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) dapat memprsiapkan UN secara intensif. Pasalnya, dari tahun ke tahun, permasalahan pelanggaran dan kecurangan yang terjadi dalam pelaksanaan UN, banyak terjadi pada siswa SMK. “Ini terjadi karena siswa SMK sedari awal memang bukan disiapkan untuk UN, tetapi lebih pada untuk menjadi lulusan yang siap kerja,” kata Edie.
Menanggapi hal itu, Direktur Pembinaan SMK Depdiknas Joko Sutrisno menyanggah jika SMK tidak siap dalam menghadapi UN. Buktinya, tahun lalu, tingkat kelulusan siswa SMK terbilang tinggi karena mencapai 96 persen. Tahun 2010 pun ditargetkan menjadi 97 – 98 persen dari sekitar 850 ribu siswa yang mengikuti UN pada 2010 mendatang .
“Ini realistis, karena kami sudah menghimbau guru-guru SMK untuk meningkatkan latihan soal UN, dan juga memajukan ujian praktek pada Februari agar ada jeda belajar untuk persiapan UN di Maret 2010. Soal adanya pelanggaran dan kecurangan yang dilakukan siswa SMK, itu kan hanya oknum saja, tidak secara keseluruhan,” Demikian Joko menjelaskan.
Metro
Artikel Terkait
Posted in UN 2010
hary December 7th, 2009 at 3:00 pm
karena ada anggarannya maka pemerintah tetep ngotot UN lanjut kan enak uangnya mereka tidak tahu dilapangan seperti apa pelaksanaannya yang UN itu gurunya bukan siswa itu bukan rahasia lagi ada bahkan suatu wilayah jika tidak lulus 100% kepala sekolah akan dimutasi dll