Latihan soal UN SMA 2011
Latihan Soal Tes Cpns Peket 1
Download Latihan Soal Tes Cpns Peket 1 berisi 2 bagian soal yang masing-masing terdiri dari 50 soal plus pembahasannya
Latihan Soal Cpns 2011 Paket 1
Latihan Soal Tes Cpns Peket 2
Latihan Soal Tes Cpns Peket 1 berisi 2 bagian soal yang masing-masing terdiri dari 50 soal plus pembahasannya
Latihan Soal Cpns 2011 Paket 2
Koleksi Latihan Soal Seleksi PTN Lengkap
Download Latihan Soal Snmptn, UMB PTN, Simak UI, UM Undip, UM Upi, USM STAN, SPMB Unsoed
Blog PMDK
Soal-soal Simak UI
Informasi dan Soal-soal Simak UI
Simak UI
Belajar Matematika
Koleksi Latihan Matematika Seleksi PTN
Kursus Matematika
Materi UN SMA Sesuai Kisi-kisi
Penjelasan Materi UN 2011 sesuai kisi-kisi dilengkapi latihan Soal dan Pembahasannya
ujian-nasional.com

Dalam Peraturan Snmptn tetap ada syarat utama mengikuti yakni siswa harus lulus Ujian Satuan Pendidikan dan Ujian Nasional SMA/MA/SMK/MAK atau yang setara tahun 2008, 2009 dan 2010. Oleh karena itu Anda harus berlatih Soal-soal UN 2011 sebaik-baiknya
Download Latihan soal UN SMA 2011
Program IPA
Download Latihan Matematika untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Bahasa Indonesia untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Bahasa Inggris untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Fisika untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Kimia untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Biologi untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Program IPS
Download Latihan Matematika untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Bahasa Indonesia untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Bahasa Inggris untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Geografi untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Ekonomi untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Sosiologi untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Program Bahasa
Download Latihan Matematika untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Bahasa Indonesia untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Bahasa Inggris untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Bahasa Asing lain yang diambil untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Sejarah Budaya/Antropologi untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Sastra Indonesia untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Program Keagamaan
Download Latihan Matematika untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Bahasa Indonesia untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Bahasa Inggris untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Ilmu Tafsir untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Ilmu Hadits untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
Download Latihan Ilmu Kalam untuk persiapan UN SMA / MA 2011 (termasuk pembahasan, teorinya dan juga Bank Soal)
UN Tiket Masuk PTN – Diperlukan Penyetaraan Kualitas Sekolah
Bukan suatu hal yang aneh setiap ada pergantian menteri, maka akan berganti pula kebijakan yang dikeluarkannya. Demikian juga dengan adanya wacana dari Menteri Pendidikan Nasional M Nuh.
Pada programnya, Mendiknas akan mengeluarkan kebijakan baru dalam mensinergikan hasil ujian nasional (UN) SMA, SMK dan MA sebagai Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang ditargetkan dilaksanakan pada tahun 2012 mendatang.
Kebijakan Mendiknas tersebut memprogramkan bahwa PTN se-Indonesia mengintegrasikan hasil UN sebagai tiket masuk PTN. Untuk menuju proses itu Mendiknas telah memberi rambu-rambu terkait kebijakan tersebut bahkan meminta PTN merumuskan ujian tersebut.
Menurut Mendiknas M Nuh, jika hasil ujian SD bisa dipakai masuk SMP dan hasil ujian SMP bisa untuk masuk SMA, maka hasil UN SMA juga akan bisa untuk masuk PTN.
Kebijakan baru ini mendapat berbagai tanggapan dari sejumlah rektor dan para siswa calon mahasiswa, pengamat pendidikan maupun anggota dewan.
Standar yang Sama
Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Syahril Pasaribu menyebutkan, jika itu memang kebijakan dari Kemendiknas, maka USU harus menerima kebijakan tersebut. Namun untuk proses SNMPTN melalui hasil UN harus ada penyetaraan antara kualitas sekolah di daerah perkotaan dan pedesaan mulai dari Sumber Daya Manusia guru hingga fasilitas.
Menurutnya, pada umumnya sekolah di kota dan pedesaan tidak memiliki kualitas yang sama. Hal itu antara lain disebabkan sekolah di pedesaan tidak mempunyai fasilitas memadai seperti di kota, sehingga otomatis menyebabkan kualitas pendidikan juga berbeda.
“Bisa saja siswa berprestasi dan dapat peringkat di sekolah daerah malah tidak dapat peringkat di kota. Untuk itu jika semua sekolah memiliki standar yang sama maka tidak masalah digunakan hasil UN tersebut sebagai tiket masuk PTN,” kata Pasaribu.
Karena itu sebelum rencana tersebut direalisasikan, perlu kesetaraan kualitas. Sebab jika tidak dilakukan, dikhawatirkan akan memunculkan upaya pendongkrakan hasil ujian untuk membantu kelulusan siswanya dengan hal-hal yang tidak diinginkan.
Bisa Dipertanggungjawabkan
Rektor Universitas Negeri Medan (Unimed), Prof Dr Syawal Gultom MPd mengatakan, boleh saja menggunakan UN sebagai satu pertimbangan masuk PTN, sepanjang hasil UN tersebut bisa dipertanggungjawabkan kredibilitasnya, maka kebijakan Kemendiknas itu tidak ada masalah.
“Kita tidak masalah dengan kebijakan itu, namun yang penting harus dicermati daripada sistem UN. Selama ini pelaksanaannya terindikasi adanya kecurangan atau kebocoran soal,” ujar Syawal.
Untuk mencapai ke arah itu, kata Syawal, pelaksanaan UN perlu dikembangkan dalam hal materi-materi soal dengan melibatkan PTN, sebab sebagai pihak yang akan menerima calon mahasiswa.
Syawal menilai, seleksi masuk UN adalah komprehensif dengan menguji hasil yang telah siswa dapatkan selama belajar tiga tahun. Sedangkan untuk masuk ke perguruan tinggi diperlukan penyeleksian terhadap calon mahasiswa tersebut tentang potensinya ke depan.
Menurutnya dengan pengujian yang khusus untuk masuk PTN, memprediksi kemampuan calon mahasiswa tersebut bisa berhasil atau tidak nantinya menjadi mahasiswa.
Beberapa Sistem
Sedangkan Rektor IAIN Sumatera Utara, Prof Ahmad Nur Fadhil Lubis mengatakan kebijakan ini nantinya jika dilaksanakan bukan merupakan hal yang baru.
Menurutnya untuk masuk PTN itu ada beberapa sistem yang dilakukan, yakni ujian seleksi masuk dari pemerintah, ujian akhir masing-masing sekolah dan ujian seleksi dari kampusnya.
Dengan adanya kebijakan baru dari Mendiknas tersebut, Fadhil merasa yakin pemerintah termasuk Sumut ini siap melaksanakan rencana itu. Meskipun di satu sisi dia tidak menafikan bahwa pelaksanaan UN saat ini masih jauh dari harapan dan pelaksanaannya masih perlu diperbaiki, terutama soal pengawasan yang harus ditingkatkan agar hasilnya bisa lebih baik.
Siap dengan Usulan Mendiknas
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Drs H Bahrumsyah MM mengatakan pihaknya siap dengan usulan Mendiknas, sebab sistem itu dinilainya akan mempermudah siswa.
Menurut Bahrum, birokrasi tidak berbelit-belit lagi, karena saat siswa mengikuti UN dia sudah tahu pilihannya mau kemana. Ada kode-kode pilihan yang mau “ditembak” atau perguruan tinggi yang akan dimasuki.
“Dengan sistem itu selain menjadikan sangat mudah juga memangkas birokrasi, efisien waktu dan anggaran,” kata Bahrumsyah.
Bahrum juga mengaku perlu penataan sistem dalam penerimaan di PTN tersebut termasuk pelaksanaan UN yang harus dijaga ketat. Sebab dia menyadari kondisi pendidikan dan kelemahan di Sumatera Utara yang harus diperketat.
Menurutnya jika mau benar-benar komitmen dan konsekuen, maka harus berani bertindak tegas, ketika ada kesalahan dan kecurangan.
Menimbulkan Masalah
Lain lagi halnya dengan pengamat antroplog dan sosial Unimed Prof Belferik Manullang. Guru Besar ini mengkritisi perubahan kebijakan di negara ini seiring dengan pergantian menteri.
Menurut Manulang, ganti menteri, maka berganti pula kebijakan dan peraturan. Hal ini dinilainya tidak aneh lagi sebab setiap menteri itu ingin mencari yang beda dari menteri sebelumnya. Namun hendaknya menteri itu mencari yang dinamis dan menguntungkan bangsa, bukan “berputar-putar” di situ-situ saja dan tidak maju-maju.
Dengan adanya rencana Mendiknas pemberlakukan SNMPTN melalui hasil UN, dinilai Manullang menimbulkan masalah, khususnya bagi peserta didik yang berada di pedesaan. Sebab pendidikan dan fasilitas di kota dengan di desa sangat beda masih jauh dari kesetaraan.
Rencana Mendiknas itu menurut Manullang sebenarnya baik, tapi untuk masuk PTN hendaknya jangan dari hasil UN semata, melainkan seleksi universitas masing-masing yang akan menilai secara bijaksana dan berdasarkan ketentuan yang dimilikinya.
Perlu Banyak Pertimbangan
Rencana Mendiknas tersebut juga mendapat perhatian dari Ketua Komisi E DPRD Sumut Brilian Moktar. Menurutnya Mendiknas yang akan menerapkan hasil UN sebagai syarat masuk PTN diragukan. Pasalnya, nilai UN yang ada saat ini masih bermasalah.
“Selama ini pelaksanaan UN hanya sebatas syarat untuk dinyatakan lulus dari pendidikan menengah atas (SMA/SMK/MA) saja. Bahkan, sudah banyak permasalahan pada setiap pelaksanaannya. Jadi bagaiman jika UN tersebut juga dijadikan sebagai syarat masuk PTN, pasti akan lebih banyak lagi permasalahan,” ucapnya.
Menurutnya, perlu pertimbangan yang matang sebelum kebijakan itu diputuskan. Karena sekarang saja UN itu bisa dimainkan. “Apalagi kalau hasilnya dijadikan syarat masuk PTN, dikhawatirkan terjadi kecurangan dan permainan yang lebih besar nantinya,” jelasnya.
Tidak Antusias
Meskipun kebijakan Mendiknas itu di satu sisi disambut baik banyak pihak, namun bagi David Wijaya yang merupakan siswa berprestasi, hal itu bukan sebagai kabar yang disambut gembira. Padahal dia memiliki peluang besar untuk bisa masuk ke PTN berdasarkan hasil UN, sebab siswa ini merupakan siswa berprestasi dan sering mengikuti berbagai event olimpiade.
“Saya tidak begitu antusias menyambutnya, karena pilihan saya usai tamat SMA akan melanjutkan pendidikan ke Singapura, karena pendidikannya lebih baik dari sini,” ungkap David.
Hasil seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) yang berbanding terbalik dengan hasil ujian nasional (UN) sepantasnya dicermati secara lebih serius. Apalagi jika nilai UN akan dijadikan satu-satunya pertimbangan masuk perguruan tinggi negeri.
Soal-soal yang dibuat untuk UN dan SNMPTN fungsinya jelas berbeda.
– Hamid Hasan
“Harus dievaluasi secara cermat, agar jangan sampai merugikan calon mahasiswa,” kata pakar evaluasi pendidikan, Hamid Hasan, Senin (19/7/2010) kemarin.
Seperti diberitakan, siswa di Daerah Istimewa Yogyakarta dan DKI Jakarta, yang nilai rata-rata UN-nya rendah, justru paling banyak diterima di PTN lewat jalur SNMPTN. Sebaliknya di Bali, yang nilai rata-rata UN-nya tertinggi, tingkat keberhasilan siswa masuk PTN justru sangat rendah.
Menurut Hamid, model soal yang diujikan dalam UN dan SNMPTN memang tidak sama. Soal UN lebih banyak bersifat menguji hasil belajar siswa. Adapun soal-soal SNMPTN berupa tes prediktif yang memprediksi keberhasilan seseorang ketika belajar di PTN.
“Jadi, secara teori, keduanya jelas tidak terkait. Soal-soal yang dibuat untuk UN dan SNMPTN fungsinya jelas berbeda,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Hamid, rencana pemerintah menggunakan hasil UN sebagai satu-satunya persyaratan masuk ke PTN pada tahun 2012 justru sangat berbahaya jika menggunakan model soal sekarang. Akan lebih baik apabila PTN merancang tes khusus untuk masuk PTN yang tidak berbentuk tes hasil belajar, tetapi tes prediktif atau attitude test.
“Dalam teori pendidikan, tes UN tidak bisa digunakan untuk masuk ke PTN karena nature-nya memang berbeda,” ujarnya.
Latihan Soal Smup Unpad 2011 | SNMPTN 2011 January 4th, 2011 at 5:42 pm
[...] Latihan Soal UN 2011 [...]