Komitmen Pemerintah soal UN Belum Jelas
Polemik perlu tidaknya Ujian Nasional (UN) tahun depan terus berlanjut. Meski pemerintah berkomitmen agar UN tidak lagi menjadi syarat mutlak sebagai kelulusan siswa pada tahun depan, namun berbagai kalangan yakni kalangan pengamat pendidikan sangsi atas komitmen pemerintah tersebut.
”Komitmen itu gak jelas. Dari dulu ya seperti itu, tapi realisasinya UN tetap menjadi syarat kelulusan siswa,” ungkap pengamat pendidikan Perguruan Taman Siswa Ki Darmaningtyas saat dihubungi Media Indonesia, di Jakarta, Rabu (1/12).
Ki Darmaningtyas menilai, komitmen yang dijanjikan oleh pemerintah itu tidak akan pernah terealisasi karena memang pemerintah sendiri sangat yakin dengan UN sebagai salah satu tolak ukur siswa dianggap selesai dalam proses pembelajaran secara nasional.
”Jadi saya gak yakin dengan janji dan komitmen pemerintah itu, kecuali pemerintah mengeluarkan aturan kebijakan baru, UN bukan lagi salah satu syarat kelulusan, bukan cuma omong kosong saja,” tandasnya.
Meskipun ada UN ulangan sebagai upaya memberikan kesempatan kepada para siswa gagal UN yang mulai dijalankan tahun ini, Ki Darmaningtyas pun tetap tidak setuju jika UN sebagai salah satu syarat kelulusan siswa.
Download Soal dan Pembahasan
Download Soal-soal UN 2010
Download Pembahasan Soal UN 2010
Download Soal-soal SNMPTN 2010
Download Pembahasan Soal Snmptn 2010
Download Latihan Soal
Download Latihan Soal UN SMA / MA 2011
Download Latihan Soal UN SMP / MTs 2011
Download Latihan Soal UASBN SD / MI 2011
Download Latihan Soal UN SMK 2011
Download Latihan Soal SNMPTN 2011
Download Latihan Soal Tes Bakat Skolastik
”Pasalnya, UN hanya membuat siswa sibuk belajar cuma untuk lulus, jadi bukan lagi menikmati proses pembelajaran,” ujarnya.
Apalagi, ujar Ki Darmaningtyas, syarat kelulusan siswa juga diterapkan pada UN siswa tingkat SD. Hal itu hanya akan mengganggu program wajib belajar 9 tahun yang dicanangkan pemerintah, karena bisa jadi banyak siswa SD di seluruh Indonesia yang tidak lulus UN. ”Belum lagi, beban psikologis pada siswa SD itu kian bertambah,” ujarnya.
Untuk itu, ujar Ki Darmaningtyas, solusi yang tepat yakni UN ditiadakan dan kembali ke formula masa lalu yakni cukup ada nilai kelulusan siswa lewat nilai Evaluasi Belajar Tahap Akhir yang tertera pada ijazah, dan Nilai Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Murni atau biasa disingkat Nilai Ebtanas Murni (NEM).
Artikel Terkait
Posted in UN 2011
