
Ujian Nasional (UN) SD/MI mulai tahun 2014 diganti dengan istilah US/M (Ujian Sekolah/Madrasah).
Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) / Madrasah Ibtidaiyah (MI) ada 3 mata pelajaran yang diujikan yakni:
1. Bahasa Indonesia
2. Matematika
3. Ilmu Pengetahuan Alam
Wakil Menteri Bidang Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, mengimbau para siswa sekolah dasar tidak malas belajar untuk menghadapi Ujian Sekolah/Madrasah (USM) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Hasil US/M tersebut akan digunakan sebagai tolok ukur untuk dapat menempuh ke jenjang berikutnya, yakni Sekolah Menengah Pertama (SMP). Peniadaan pelaksaan UN 2014 terkait dengan pendidikan dasar 9 tahun yang dicanangkan pemerintah. Pendidikan dasar dan menengah, dalam hal ini SD dan SMP, dianggap merupakan kesatuan pendidikan yang berkesinambungan.
Sambil menunggu kisi-kisi yang baru, berikut kami sampaikan kumpulan Kisi-kisi US SD/MI yang sudah bisa di download melalui panduan di bawah ini :
Kisi-kisi dan POS US SD/MI Tahun Pelajaran 2013/2014
Pihak Badan Penelitian dan Pengembangan (Kabalitbang) Kemendikbud, yang diwakili Bapak Furqon, mengatakan bahwa USM merupakan pengalihfungsian UN di tingkat SD. Menurutnya, ujian US dengan UN itu sama fungsinya, hanya beda pada pembuatannya. Jika UN dibuat dengan dikoordinir oleh pemerintah secara nasional, UN dikoordinasi oleh provinsi, namun tetap dengan kisi-kisi yang dibuat secara nasional.
Nantinya, untuk kelulusan siswa akan diserahkan sepenuhnya kepada tingkat satuan pendidikan, dalam hal ini adalah oleh pihak sekolah. Sedangkan untuk teknis pelaksanaannya. Pemerintah pusat akan menitip 25 persen soal pada masing-masing tiga mata pelajaran, yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Sains. Kebijakan tersebut bertujuan untuk pemetaan kompetensi secara nasional.
Hasil akhir pemetaan itu nantinya digunakan oleh kementerian untuk melakukan pembinaan. Pembinaan dibutuhkan jika ada sekolah memiliki kompetensi rendah pada bidang tertentu.
Sebagai contoh, rata-rata satu sekolah memiliki nilai Bahasa Indonesia 6, tapi kemampuan membaca essai rendah. Nanti pihak Kemdikbud kan mencari sebabnya, apakah karena gurunya kurang menguasai atau karena bahan bacaan mereka kurang. Tapi, kalau ternyata gurunya kurang menguasai, nanti kita adakan pembinaan baik di tingkat sekolah, provinsi atau nasional.
Semoga kumpulan Kisi-kisi US SD/MI yang kami sampaikan dapat membantu para siswa menghadapi Ujian Sekolah tahun 2015. Amin Ya Allah Ya Rabbal Alamin!