Kiat Sukses UASBN SD 2010

Pembahasan Latihan Soal UN 2011
Download Latihan soal UN 2011 plus pembahasan dibuat oleh para pengajar handal
ujiannasional.web.id

Gratis Bank Soal Matematika
Koleksi Lengkap Soal UN, SNMPTN, UMB, Simak UI, UM Undip, SMBB Telkom, UM Undip, UM UPI
Kursus Matematika

Koleksi Soal-soal UN
Blog Koleksi Soal UN Lengkap dan Gratis
soal-un.blogspot.com

Kolom Panduan
Memandu Anda dalam Karier dan Ngeblog
kolompanduan.blogspot.com

Materi UN Sesuai Kisi-kisi
Penjelasan Materi UN 2011 sesuai kisi-kisi dilengkapi latihan Soal dan Pembahasannya
ujian-nasional.com

Bank Soal
Bank Soal Matematika UN dan Seleksi PTN Lengkap
ujian-nasional.org

Oleh: Ahmad Nahid

UJIAN Nasional (UN) SMA, SMP dan sederajat telah berlalu. Kini giliran adik-adik kita yang duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar (SD) dan sederajat yang berjuang menghadapi Ujian Akhir Berstandar Nasional (UASBN) pada 4 Mei 2010 mendatang.

Sudah siapkah putra-putri kita menghadapinya. Ada beberapa hal yang patut diperhatikan dan dilaksanakan oleh siswa sebagai persiapan menghadapi UASBN 2010. Pertama, niat yang benar. Awali niat menghadapi UASBN itu sebagai sebuah proses yang harus dijalani dalam rangka ibadah mencari ilmu. Dengan demikian, hati, pikiran, jiwa dan raga akan menjadi lebih tenang.

Para siswa tidak perlu takut atau khawatir yang berlebihan, karena mulai tahun ini kesempatan untuk lulus makin mudah. Mereka yang belum lulus pada pelaksanaan ujian utama, masih diberi kesempatan untuk mengikuti ujian susulan.

Namun hal itu jangan sampai membuat siswa terlena dan lengah. Tanamkan rasa malu dan bayangkan bila harus mengikuti ujian susulan, sementara sebagian besar temannya sudah lega dan bergembira karena dinyatakan lulus.

Kedua, fokus dan konsentrasi penuh. Hendaknya para siswa bisa menahan diri dari segala kegiatan yang bisa mengganggu konsentrasi belajar agar kelak hasilnya benar-benar bisa menjadi kebanggaan semua pihak. Bukan hanya sekadar lulus, namun mampu meraih nilai yang memuaskan. Itu akan menjadi sesuatu yang sangat istimewa bagi mereka, karena berarti usahanya dalam proses menuntut ilmu di sekolah benar-benar membuahkan hasil yang signifikan.

Masing-masing siswa mungkin memiliki cara yang berbeda agar bisa lebih fokus menggkungan juga harus bisa mendukung atmosfir yang kondusif untuk putra-putrinya dalam menghadapi ‘pertandingan’ yang menguras pikiran itu.

Ketiga, belajar, belajar dan belajar. Tidak ada kelezatan kecuali setelah kita bersusah payah. Kalau siswa menginginkan sesuatu (nilai UASBN memuaskan), tidak ada cara lain kecuali harus tekun belajar.

Alternatif lainnya yaitu rajin mengoleksi dan mengerjakan soal-soal try out ataupun prediksi dari berbagai macam sumber. Bila menemukan materi pelajaran atau soal yang belum dipahaminya, jangan malu bertanya kepada yang ahli (baik kepada teman, saudara, guru atau siapa aja yang memang ahli di bidangnya).

Tetap harus giat belajar, jangan sampai terbawa arus euphoria kegembiraan yang berlebihan atas prestasi nilai ujicoba awal yang semu. Akan menjadi nyata dan lengkap kebahagiaan, apabila putra-putri Anda berhasil lulus UASBN dengan meraih nilai yang terbaik.

Keempat, selalu semangat. Sering kita jumpai siswa lemah semangat justru ketika mendekati detik-detik ujian. Mereka terlihat capek, lelah dan lesu setelah sekian lama bergelut dengan buku dan latihan mengerjakan soal. Mari kita beri pengertian kepada mereka bahwa itulah hari-hari terakhir yang menentukan bagi putra-putri kita.

Mari kita beri dorongan kepada mereka untuk berjanji dalam hati dan mengatakan pada dirinya sendiri, harus berhasil. Aku pasti bisa meraih nilai yang terbaik. Di mana ada kemauan di situ ada jalan. Siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan apa yang diinginkan. Tunjukkan pada dunia bahwa putra-putri kita punya potensi untuk selalu terdepan dalam prestasi.

Kelima, pasanglah target. Jangan sampai putra-putri kita jungkir balik belajar menghadapi ujian tapi tanpa target nilai yang jelas. Apalagi sampai terlihat pesimis.

Perlahan namun penuh kata-kata bijak, kita berikan pengertian kepada mereka bahwa lulus saja tidaklah cukup bahkan bisa dikatakan rugi. Sekian lama belajar di bangku sekolah, minimal harus mendapatkan prestasi yang membanggakan bagi orangtuanya, keluarga, teman, guru dan sekolah termasuk lembaga bimbingan belajar atau pihak lain yang ada di lingkungan sekitar mereka.

Keenam, doa dan tawakal. Satu hal yang sangat penting dan tidak boleh kita lupakan, yakni kekuatan doa. Doa yang kita panjatkan dari hati yang paling dalam, yang dilandasi oleh ketulusan dan keikhlasan serta didasari oleh sebuah tindakan nyata berupa belajar tekun, berusaha berlatih soal-soal berdasar kisi-kisi ujian nasional pasti tidak akan sia-sia.

Tuhan berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku akan kabulkan doamu”. Firman Tuhan yang lainnya, “Aku adalah seperti apa pun yang diprasangkakan hamba-Ku kepada-Ku”.

Kalau kita berpikir dengan sepenuh keyakinan dan pengharapan yang khusyuk bahwa Tuhan pasti mengabulkan doa kita, terkabullah doa kita. Namun di sisi lain, Tuhan juga dengan tegas berfirman bahwa Dia tidak akan mengubah nasib suatu kaum (siswa), sampai siswa itu sendiri berusaha mengubahnya (dengan cara belajar sungguh-sungguh).

Ora et Labora, bekerja (belajar) sambil berdoa. Tahap akhir dari kesemuanya adalah tawakal, berserah diri pada Tuhan dengan segala kerendahan hati serta selalu berprasangka baik kepada-Nya bahwa apa pun keputusan dari-Nya itulah yang terbaik kita.

Di balik keputusan Tuhan, di situ terkandung banyak hikmah yang dapat diambil sebagai pelajaran bagi hidup dan kehidupan di masa yang akan datang.

Kesimpulannya, terlepas dari pro dan kontra pelaksanaan UASBN 2010, mau tidak mau semua pihak terutama para siswa, orangtua, guru dan pihak sekolah termasuk juga lembaga bimbingan belajar serta elemen masyarakat lainnya, tetap harus fokus berusaha menyukseskannya.

Kita berharap pelaksanaan ujian nasional tahun ini akan lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya. Teriring doa semoga putra-putri kita dapat melaksanakan ujian akhir dengan lancar, aman dan sukses serta dapat meraih nilai yang terbaik.

UJIAN NASIONAL