Kelulusan UN Kepri Menurun
Bank Soal UN Gratis
Download Soal UN plus pembahasan dibuat oleh para pengajar handal
Download Soal UN SD 2011
Download Soal UN SD 2011 dan Kunci Jawabannya SD
Gratis Bank Soal Matematika
Koleksi Lengkap Soal UN, SNMPTN, UMB, Simak UI, UM Undip, SMBB Telkom, UM Undip, UM UPI
Rahasia Sukses UN SD, SMP, SMA
Informasi Rahasia Sukses UN SD, SMP, SMA 2012
Latihan Soal Snmptn 2012
Koleksi Latihan Snmptn 2012 dan Soal-soal Snmptn plus Pembahasan Lengkapnya
Latihan Soal UN 2012
Download Latihan Soal UN 2012 untuk SD/MI,SMP/MTs, SMK, SMA/MA
Bank Soal
Bank Soal UN dan Seleksi PTN Lengkap
Untuk SMK, jumlah peserta mencapai 3.478 siswa dengan jumlah kelulusan mencapai 2.935 siswa. Khusus untuk MA, jumlah peserta tahun ini mencapai 653 dan 491 di antaranya lulus. Total angka kelulusan di Kepri mencapai 9.468 siswa.
Tingkat kelulusan Ujian Nasional (UN) SLTA di Batam masih kalah dari Bintan dan Natuna. Tingkat kelulusan siswa Batam sebesar 91,85 persen. Sedangkan Bintan meraih kelulusan tertinggi se-Provinsi Kepri dengan kelulusan 95, 26 persen dan disusul Natuna dengan 94, 68 persen.

“Saya dapat informasi secara lisan dari Pak Muslim (Kepala Dinas Pendidikan). Katanya memang turun sekitar 1,5 persen. Sekali lagi, saya tidak puas dengan hasil ini,” ujar Wali Kota Batam Ahmad Dahlan ketika dihubungi Tribun, Minggu (14/6). Namun saya tetap memberikan apresiasi besar kepada para guru dan pengelola pendidikan lainnya. Pencapaian tersebut ia meminta agar dijadikan bahan instrospeksi agar ke depannya lebih bagus.
Dari 4.222 siswa yang mengikuti ujian, sebanyak 381 siswa di antaranya tidak lulus. Bahkan ada satu sekolah tidak lulus 100 persen.
“Kita menarget kelulusan sekitar 80-85 persen ternyata tingkat kelulusan SMA mencapai 91,86 persen.Hasil ini bisa meningkat berkat kerja keras para guru untuk memberikan materi pelajaran kepada siswa,” kata Kepala Dinas Pendidikan Batam Drs Muslim Bidin.
Kabupaten Bintan mampu menggeser Karimun yang tahun lalu menempati urutan kelulusan tertinggi.”Bintan dan Natuna melejit cukup pesat jika dibandingkan tahun lalu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Arifin Nasir.
Arifin juga merasa kecewa. Total kelulusan siswa hanya 83,14 persen. Angka ini masih jauh di bawah tahun lalu yang mencapai 93,43 persen.
Dua kabupaten yaitu Anambas dan Lingga angka kelulusan untuk tidak mencapai 50 persen. Kabupaten termuda di Kepri, Anambas tahun ini hanya mencatat angka kelulusan sebesar 30,06 persen. Sedangkan kabupaten yang paling rendah angka kelulusannya dipegang oleh kabupaten Lingga dengan nilai 17,88 persen.
“Sejujurnya, saya sangat kecewa dengan hasil UN tahun ini terutama atas hasil Lingga dan Anambas. Rendahnya angka kelulusan di dua kabupaten ini mempengaruhi target kelulusan 90 persen yang kami canangkan sebelumnya,” kata Arifin.
Gubernur Kepri Ismeth Abdullah telah memerintahkan kepada Arifin Nasir untuk segera mengambil langkah strategis agar ke depannya hal seperti ini tidak terulang kembali. “Gubernur telah memerintahkan saya untuk mengambil task force untuk kabupaten-kabupaten dengan tingkat kelulusan yang rendah,” jelasnya.
Arifin menilai rendahnya angka kelulusan di dua kabupaten tersebut disebabkan sekolah tersebut sulit dijangkau. “Angka rata-rata kelulusan yang mencapai 5,5 kami perkirakan cukup berat untuk sekolah-sekolah yang berada di hinterland. Dengan rentang jarak yang cukup jauh ini, akses pendidikan menjadi tidak maksimal,” kata Arifin.
“Sebenarnya, persiapan kita sudah cukup matang dalam menghadapi UN kemarin. Namun demikian, kalaupun ada penurunan secara keseluruhan kita masih tetap okelah,” papar Arifin.
Sumber : Tribun Batam
Artikel Terkait
Posted in Kelulusan Ujian Nasional, Ujian Nasional