Fraksi PPP Minta Pemerintah Kaji Penerimaan Honorer dan CPNS
Fraksi PPP meminta Pemerintah Kabupaten Bangka mengkaji kembali penerimaan CPNSD maupun honorer yang terjadi setiap tahun karena dianggap membebani pembiayaan daerah.
“Apabila kita bandingkan belanja pegawai dengan total belanja daerah maka belanja pegawai menyedot anggaran sebesar 42,2 persen dari total belanja daerah. Ini menjadi pertanyaan apakah setiap tahun kita harus dan perlu merekrut pegawai baru baik CPNSD maupun tenaga kontrak/honor,” papar Amri Cahyadi Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Bangka yang menjadi juru bicara.
Ia menilai, setiap adanya penambahan pegawai maka Pemkab Bangka perlu mengantisipasi adanya kenaikan gaji berkala, kenaikan pangkat, tunjangan keluarga sehingga perlu memperhitungkan acress dari jumlah pegawai. “Perlu disadari bahwa pemerintah daerah harus memperlihatkan komitmen untuk memprioritaskan belanja publik dibandingkan dengan belanja aparatur,” jelas Amri.
Download Latihan Soal CPNS
Download Latihan Tes Bakat Skolastik (gratis 10 paket latihan)
Download Latihan Soal CPNS 2011
Download Latihan Tes Skala Kematangan
Download Latihan Tes Kemampuan Umum
Sedangkan Ketua Fraksi Demokrat Kabupaten Bangka Mulkan usai paripurna mengadakan jumpa pers terkait dengan adanya kesalahan pengetikan saat pembacaaan pendapat akhir Fraksi Demokrat yang dibacakan juru bicara mereka Nuskan.
“Kami meminta maaf kepada Pemkab Bangka dan juga masyarakat karena adanya kesalahan pengetikan dimana dalam pendapat akhir fraksi tertulis terjadi defisit anggaran sebesar Rp62 milliar lebih, semestinya telah terjadi penurunan defisit anggaran sebesar Rp62 milliar lebih dibandingkan ditahun 2010 lalu sehingga defisit hanya sebesar Rp 18 milyar lebih. Ini kesalahan kami karena kurang cross cek setelah pengetikan dimana kami tidak bermaksud memojokkan pemerintah,” jelas Mulkan.
Artikel Terkait
Posted in Cpns