Dugaan Jual-Beli Kursi CPNS Sarjana Rp 150 Juta

Latihan Soal Tes Cpns Peket 1
Download Latihan Soal Tes Cpns Peket 1 berisi 2 bagian soal yang masing-masing terdiri dari 50 soal plus pembahasannya
Latihan Soal Cpns 2011 Paket 1

Latihan Soal Tes Cpns Peket 2
Latihan Soal Tes Cpns Peket 1 berisi 2 bagian soal yang masing-masing terdiri dari 50 soal plus pembahasannya
Latihan Soal Cpns 2011 Paket 2

Koleksi Latihan Soal Seleksi PTN Lengkap
Download Latihan Soal Snmptn, UMB PTN, Simak UI, UM Undip, UM Upi, USM STAN, SPMB Unsoed
Blog PMDK

Soal-soal Simak UI
Informasi dan Soal-soal Simak UI
Simak UI

Belajar Matematika
Koleksi Latihan Matematika Seleksi PTN
Kursus Matematika

Materi UN SMA Sesuai Kisi-kisi
Penjelasan Materi UN 2011 sesuai kisi-kisi dilengkapi latihan Soal dan Pembahasannya
ujian-nasional.com

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkan dugaan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dalam penerimaan CPNS 2010 kepada Polres Karanganyar.

Laporan dilakukan Koordinator MAKI Boyamin Saiman dan diterima petugas Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polres Karanganyar, Kamis (2/12).

Dalam laporannya MAKI menyatakan bahwa sekarang ini telah beredar selebaran, yang patut diindikasikan terjadi jual-beli formasi CPNS di Solo Raya, termasuk Karanganyar. “Selebaran kami peroleh dari tukang foto kopi. Karena dianggap penting disisihkan satu lembar yang kemudian diserahkan kepada kami,” kata Boyamin.

Dalam selebaran itu, terpampang bahwa kursi S1 harus menebus Rp 150 juta, dan DIII (Rp 130 juta). Syarat bagi yang berminat yakni foto kopi ijazah dan KTP, foto kopi kartu peserta (formulir pendaftaran) dan memberikan uang muka (DP). Tapi dalam selebaran itu tak disebutkan berapa banyak DP yang harus disediakan.

Disamping Karanganyar, daerah lain yang masuk dalam selebaran itu yakni Klaten, Sukoharjo, Solo, Boyolali, Sragen, dan Wonogiri. Nama-nama daerah tersebut ditulis bersama formasi dan jumlah kursi yang ditawarkan.

“Karanganyar merupakan 1 diantara 4 kabupaten yang menggelar seleksi CPNS secara mandiri. Meskipun Gubernur Jateng telah membuat keputusan untuk menyatukan seleksi penerimaan CPNS di tingkat provinsi. Bahkan Gubernur Bibit Waluyo menyatakan bahwa kabupaten/kota yang tak mau menginduk adalah tak loyal. Tapi Karanganyar tetap ngotot,” tutur Boyamin.

Kawal
Sebelumnya, Kapolres Karanganyar AKBP Edi Suroso menyatakan Polri siap mengawal. Sejak soal datang, distribusi soal hingga proses sampai rampung. Kapolres juga menghimbau masyarakat untuk tak terpengaruh bujuk-rayu oknum tertentu yang menjanjikan lolos CPNS dengan imbalan jumlah uang tertentu.

“Kalau ada anggota masyarakat yang merasa dirugikan terkait seleksi CPNS, laporkan saja ke kepolisian terdekat. Kami akan tindaklanjuti,” tegas Kapolres saat peresmian Kantor Polsek Ngargoyoso, baru-baru ini.

Meski tak membuat posko aduan atau tim khusus terkait pelaksanaan CPNS, Kapolres menyatakan, polisi akan memproses setiap laporan masyarakat.

Bupati Rina Iriani Sri Ratnaningsih berjanji akan menindak pejabat Pemerintah Karanganyar yang terbukti jadi calo PNS. Menurutnya, jika terbukti sanksi tegas sampai dengan pemecatan akan diberikan kepada PNS bersangkutan.

Bupati juga meminta masyarakat jika mengatahui ada indikasi praktik percaloan atau mengaku kenal pejabat tertentu sehingga bisa membantu meloloskan dalam seleksi CPNS untuk melapor kedirinya di nomor telepon Bupati 0811263769.

MAKI meminta Polres untuk mengerahkan segala daya upaya untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan KKN dalam seleksi CPNS Karanganyar 2010. “Salah satu caranya dengan memberikan pengawasan ketat proses pengiriman soal, penggundangan dan koreksi serta pengumuman kelulusan tes berdasarkan nilai ujian senyatanya. Tidak boleh terjadi pengatrolan berdasarkan pesanan,” imbuh Boyamin.

Related Articles

Tags:

Posted in Jawa Tengah



Leave a Reply