Calo CPNS Minta Diusut

Latihan Soal Tes Cpns Peket 1
Download Latihan Soal Tes Cpns Peket 1 berisi 2 bagian soal yang masing-masing terdiri dari 50 soal plus pembahasannya
Latihan Soal Cpns 2011 Paket 1

Latihan Soal Tes Cpns Peket 2
Latihan Soal Tes Cpns Peket 1 berisi 2 bagian soal yang masing-masing terdiri dari 50 soal plus pembahasannya
Latihan Soal Cpns 2011 Paket 2

Koleksi Latihan Soal Seleksi PTN Lengkap
Download Latihan Soal Snmptn, UMB PTN, Simak UI, UM Undip, UM Upi, USM STAN, SPMB Unsoed
Blog PMDK

Soal-soal Simak UI
Informasi dan Soal-soal Simak UI
Simak UI

Belajar Matematika
Koleksi Latihan Matematika Seleksi PTN
Kursus Matematika

Materi UN SMA Sesuai Kisi-kisi
Penjelasan Materi UN 2011 sesuai kisi-kisi dilengkapi latihan Soal dan Pembahasannya
ujian-nasional.com

DPRD Kabupaten Wonosobo meminta kasus calo CPNS Mandiri 2010 diusut tuntas. Pasalnya, sedikitnya sudah ada lima orang korban calo yang melapor ke DPRD dalam sebulan terakhir.

Anggota Komisi D DPRD Wonosobo Afif Nurhidayat meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menelusuri percaloan dalam perekrutan CPNS yang dilangsungkan secara mandiri. Menurutnya banyak masyarakat yang melaporkan menjadi korban calo.
“Modusnya bagi tenaga honorer dijanjikan mendapatkan NIP dari BKN (Badan Kepegawaian Nasional,” katanya.

Dikatakan dia, setiap calon pegawai dikenakan tarif bervariasi antara Rp 80 juta hingga Rp 150 juta. Afif mengatakan yang menjadi korban rata-rata adalah pegawai tenaga honorer di lingkungan Dinas pendidikan. “Laporan yang masuk ke kami sangat valid,” terangnya.

Di samping itu, Afif juga mendapati calon pegawai negeri yang sudah dikenakan tarif dan uanganya dikembalikan karena tidak jadi ikut dalam pengangkatan. Afif mengatakan hal itu bisa terjadi di instansi pemerintahan seperti misalnya di lingkungan Dinas Pendidikan maupun di Kementerian Agama. “Potensi tenaga honorer terjerat calo sangat tinggi. Hal ini harus diwaspadai,” tegasnya.

HM Khafid, Ketua Fraksi Gerakan Nahdlatul Umat (FGNU) DPRD Wonosobo juga menyampaikan pihaknya menerima laporan dua orang yang mengaku menjadi praktek percaloan CPNS. Hal itu baginya mengusik semangat upaya memberantas korupsi kolusi dan nepotisme di lingkungan pemerintahan daerah Wonosobo. “Kami meminta BKD untuk mengusut tuntas oknum yang terlibat,” katanya.

Pihaknya bersama anggota fraksi juga sedang mendiskusikan terkait kemungkinan ada oknum orang dalam yang sengaja menjadi calo CPNS. Menurutnya pelaksanaan CPNS mandiri di Kabupaten Wonosobo berpeluang besar terjadinya aksi percaloan dan manipulasi hasil tes.

Related Articles

Tags: ,

Posted in Jawa Tengah



Leave a Reply