Bukti lain CPNS Gate Siantar dicari
Bank Soal UN Gratis
Download Soal UN plus pembahasan dibuat oleh para pengajar handal
Kisi-kisi UN 2012
Download Kisi-kisi UN 2012 untuk SD/MI, SMP/MTs, SMK, SMA/MA
Gratis Bank Soal Matematika
Koleksi Lengkap Soal UN, SNMPTN, UMB, Simak UI, UM Undip, SMBB Telkom, UM Undip, UM UPI
Informasi Ujian Nasional 2012
Informasi Ujian Nasional 2012 disertai dengan Latihan Soal UN 2012
Latihan Soal Snmptn 2012
Koleksi Latihan Snmptn 2012 dan Soal-soal Snmptn plus Pembahasan Lengkapnya
Latihan Soal UN 2012
Download Latihan Soal UN 2012 untuk SD/MI,SMP/MTs, SMK, SMA/MA
Bank Soal
Bank Soal UN dan Seleksi PTN Lengkap
Kepolisian Daerah Sumatera Utara masih mencari bukti lain kasus CPNS Gate Pemko Pematangsiantar dengan tersangka mantan Walikota Pematangsiantar Robert Edison (RE) Siahaan.
Kabid Humas Poldasu AKBP Heru Prakoso mengatakan, penanganan kasus itu masih berjalan. Penyidik, masih mengumpulkan barang bukti lain yang dinilai kurang oleh pihak Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu). “Penyidik masih berusaha memenuhi permintaan kejaksaan,” sebut Heru, pagi ini.
Verdy menambahkan, kejaksaan meminta penyidik melengkapi dokumen asli 19 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lulus atas dugaan KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme). “Kita sudah meminta dokumen itu kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Jawabannya dokumen asli 19 CPNS itu tidak ada,” kata dia.
Kendala penanganan kasus tersebut bukan hanya itu. Saksi ahli yang dinilai mengetahui seluruh mekanisme penerimaan CPNS 2005/2006 Pemko Pematangsiantar, yakni mantan Sekretaris Daerah Pemko Pematangsiantar yang juga Ketua Panitia Pengadaan CPNS Tagor Batubara telah meninggal dunia.
Meski demikian, kata Verdy, pihaknya terus berupaya mencari dan memenuhi permintaan dan kekurangan BAP oleh kejaksaan. “Kita berupaya mencarinya dengan cara lain,” katanya.
Seperti diberitakan, kasus CPNS Gate terkuak karena LSM Lepaskan membuat pengaduan ke Polres P. Siantar setelah mendapat laporan dari tujuh guru agama yang lulus pada 2004 namun belum diangkat jadi CPNS. Kemudian pengadaan CPNS 2005 sebanyak 707 orang terdiri dari 451 tenaga honorer dan 256 pelamar umum.
Pelamar umum yang dinyatakan lulus sebanyak 240 orang dan tiga di antaranya mengundurkan diri, sehingga yang berhak melengkapi administrasi untuk pengangkatan sebanyak 237 orang. Kenyataannya, dalam pengajuan NIP diusulkan sebanyak 256 CPNS sehingga terjadi penambahan 19 orang terdiri dari 11 orang tidak lulus seleksi tahun 2005 dan 8 orang tidak mengikuti tes tahun 2005 namun ikut tes pada 2004 dan dinyatakan tidak lulus.
Di antara 19 CPNS yang ditambah tersebut merupakan keluarga pejabat Pemko Siantar yaitu, keluarga RE Siahaan, keluarga Tagor Batubara, keluarga Morris Silalahi (Kepala BKD) dan keluarga Tanjung Sijabat (mantan Kepala BKD). Diduga pengangkatan 19 CPNS itu memenuhi unsur kolusi dan nepotisme serta bertentangan dengan peraturan Kepala BKN No. 22 tahun 2005 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan CPNS tahun 2005.
Artikel Terkait
Posted in Cpns 2011