Betulkah Jadi CPNS di Sumut Ditarif Rp 200 juta?
Bank Soal UN Gratis
Download Soal UN plus pembahasan dibuat oleh para pengajar handal
Kisi-kisi UN 2012
Download Kisi-kisi UN 2012 untuk SD/MI, SMP/MTs, SMK, SMA/MA
Gratis Bank Soal Matematika
Koleksi Lengkap Soal UN, SNMPTN, UMB, Simak UI, UM Undip, SMBB Telkom, UM Undip, UM UPI
Informasi Ujian Nasional 2012
Informasi Ujian Nasional 2012 disertai dengan Latihan Soal UN 2012
Latihan Soal Snmptn 2012
Koleksi Latihan Snmptn 2012 dan Soal-soal Snmptn plus Pembahasan Lengkapnya
Latihan Soal UN 2012
Download Latihan Soal UN 2012 untuk SD/MI,SMP/MTs, SMK, SMA/MA
Bank Soal
Bank Soal UN dan Seleksi PTN Lengkap
Anggota Komisi II DPR RI menyodorkan data banyaknya kecurangan dalam seleksi CPNS. Mereka menantang pemerintah untuk melakukan seleksi tanpa kecurangan.
“Sejak saya masih duduk di birokrat, kecurangan selalu terjadi. Begitu juga sekarang setelah saya jadi anggota DPR RI. Panas telinga saya mendapatkan banyak laporan kalau mau masuk CPNS harus keluarkan uang banyak,” ungkap Abdul Wahid Dalimunte, anggota Komisi II DPr RI dalam rapat kerja dengan paguyuban Kemenpan&RB, Senin (6/6).
Dia mencontohkan di patguliat seleksi CPNS di Sumatera Utara yang melibatkan personil BKD. Jika ingin menjadi CPNS di Sumut, harus menyetor dana hingga Rp 200 juta.
“Sudah bukan rahasia lagi, tiap ada penerimaan, ada jockey yang jalan. Honorer juga dipajakin kok,” cetusnya.
Hal yang sama diungkapkan Abdul Gaffar Patape. Dia mengungkapkan di Sulawesi Selatan ada yang harus mengeluarkan uang Rp 100-200 juta untuk menjadi PNS.
“Yang diungkapkan pak Dalimunte itu benar. Kalau tidak punya uang banyak tidak bisa lulus,” ujarnya.
Basuki Tjahja Purnama. Personil Komisi II DPR RI dari Fraksi Golkar ini juga mengatakan hal serupa. Kecurangan CPNS tidak akan tuntas kalau proses rekrutmennya tidak dibenahi. Dia mengusulkan agar hasil ujian tertulisnya dikembalikan dan ditempel di papan pengumuman.
“Kenapa seleksi CPNS tidak bisa seperti Sipenmaru (Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru)? Sama-sama melibatkan Perguruan Tinggi. Tapi hasil Sipenmaru yang dipercaya, sedangkan CPNS tidak. Itu kenapa? Karena CPNS tidak diumumkan terbuka, yang muncul hanya yang lulus saja dan ini bisa dimanipulasi,” tuturnya.
Sementara Alex Litaay meminta jaminan pada pemerintah untuk menyelenggarakan seleksi CPNS 2011 yang bebas KKN. “Kalau mau tambah anggaran kami siap saja. Asalkan pemerintah harus menjamin kalau bisa menyelenggarakan tes CPNS dengan baik dan bebas kecurangan,” pungkasnya. (
Artikel Terkait
Posted in Cpns 2011