Anggaran Ujian Nasional
“Biaya tersebut untuk pelaksanaan ujian nasional, termasuk di dalamnya biaya untuk sosialisasi, pembuatan soal, yang ditujukan baik untuk pusat maupun daerah,” ujar Mansyur Ramly Kepala Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Departemen Pendidikan Nasional di Kantor Departemen Pendidikan Nasional, Selasa (8/4).
Mansyur menjelaskan, untuk tingkat SD misalnya, anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan ujian nasional yang dibutuhkan tersebut mencapai Rp 54,6 miliar. Jumlah tersebut ditambah biaya sosialisasi untuk pelaksanaan UN tersebut yakni sebanyak Rp 27,6 miliar.
Sementara itu untuk SMP pelaksanaan UN-nya membutuhkan dana sebanyak 189,6 miliar sedangkan untuk SMA-nya membutuhkan dana sebanyak Rp 120,4 miliar. Dana sosialisasi yang dibutuhkan untuk pelaksanaan UN tingkat SMP hingga SMA mencapai Rp 18,8 miliar. “Dana ini (18,8 miliar) sudah termasuk biaya untuk pembuatan soal,” ujar Mansyur.
Guna memperlancar pelaksaan UN tingkat sekolah menengah (SMP dan SMA) pemerintah juga menganggarkan dana sebesar Rp 57,9 miliar bagi Tim Pemantau Independen (TPI). “TPI dibentuk untuk membantu Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) memantau kesesuaian pelaksanaan UN tahun 2008 dengan ketentuan yang telah ditetapkan,” ujar Djemari Mardapi, Ketua Badan Standar Nasional Departemen Pendidikan Nasional.
Djemari menjelaskan TPI akan bertugas memantau kegiatan UN di tingkat provinsi, kabupaten atau kota, dan sekolah untuk kegiatan-kegiatan sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan UN.Pada setiap provinsi, rektor salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) diangkat sebagai penanggung jawab TPI. Bersama unsur PTN lainnya, PTS, Kopertis, Kopertais, dewan pendidikan dan asosiasi profesi pendidikan, akan dibentuk Sekretariat TPI tingkat provinsi.
Penanggung jawab TPI di provinsi akan menunjuk pimpinan PTN atau PTS setempat di kabupaten atau kota sebagai koordinator TPI setempat guna membentuk Sekretariat TPI tingkat kabupaten atau kota.Tugas-tugas dari TPI antara lain menggandakan naskah dan bahan pendukung UN, distribusi ke penyelenggara NU, proses scanning dan pengiriman hasil scanning lembar jawaban UN. Namun tim ini tidak akan mengawasi langsung para siswa dalam proses mengikuti UN.
Artikel Terkait
Posted in Ujian Nasional
Umar Soko, S.Pd.I March 1st, 2010 at 4:39 am
Mengapa SD di Sulawesi Tengah tidak dialokasikan Dana UN?